Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Inspektor Cek Odometer Mobil yang Diakali Penjual Nakal

Kompas.com - 29/09/2025, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari mobil bekas dengan kondisi “sehat” memang tidak mudah. Ada saja oknum penjual nakal yang mencoba mencari keuntungan dengan cara curang.

Salah satu trik yang cukup sering ditemui adalah memanipulasi odometer agar jarak tempuh terlihat lebih rendah. Tujuannya supaya mobil tampak masih segar, padahal sejatinya sudah banyak dipakai.

Baca juga: Pajero Sport 2023: Kenyamanan vs Keluhan Pengguna

Hal tersebut yang coba diungkap oleh akun Instagram, bantucekjasainspeksi, yang mendapati ada ketidaksesuaian antara angka pada odometer dengan kondisi interiornya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bantu Cek (@bantucekjasainspeksi)

Dalam video, orang tersebut mempertanyakan mobil 2019 dengan kilometer 92.000-an tapi kondisi setir yang sudah mulus dan melintir.

Padahal kondisi setir seperti itu dianggap baru terjadi jika mobil sering dipakai dan sudah tembus 100.000 Km atau bahkan lebih sampai 300.000 Km.

Menanggapi hal tersebut, Ko Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia, menilai kondisi setir atau pedal rem bukan acuan mutlak untuk menilai keaslian odometer.

Baca juga: Skema Subsidi Motor Listrik Diprediksi Berubah

“Memang betul kalau setir itu agak sulit dibuat mulus dari tekstur kulit jeruk begitu, sama karet luas lepas dari setang besinya di dalam. Tapi itu juga bisa jadi indikasi bahwa pengemudi memegang setir terlalu kuat," kata Ko Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).

Tampilan dashboard dan ruang kemudi Aletra L8 EV mengusung desain modern dengan layar digital ganda, setir multifungsi, dan konsol tengah bergaya futuristik.Dok. Aletra Tampilan dashboard dan ruang kemudi Aletra L8 EV mengusung desain modern dengan layar digital ganda, setir multifungsi, dan konsol tengah bergaya futuristik.

Baca juga: VinFast Fokus Pada Mobil Listrik, Tidak Tertarik Hybrid

"Tapi itu bukan patokan kerusakan permukaan setir dan pedal rem menandakan kilometer tinggi sekali,” ujarnya.

Meski demikian, Ko Lung Lung mengakui dalam kasus yang ada di video tersebut, kemungkinan besar odometer memang sudah diputar.

“Tapi khusus dalam video itu, menurut saya odometernya memang diputar, karena odometer itu hanya semudah mengubah angka, tinggal diketik saja,” ujarnya.

Selain melihat kondisi setir dan pedal rem, cara paling akurat tentu saja mengecek buku servis atau riwayat servis dan ganti oli dari mobil tersebut. Apabila penjual tidak bisa memperlihatkannya, maka patut dicurigai ada akal-akalan dari penjual nakal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau