BOGOR, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas jangan cuma periksa mesinnya saja, tapi juga AC. Komponen pengejuk kabin tersebut punya peran penting dalam memberikan kenyamanan saat mengemudi.
Calon pembeli harus hati-hati, kadang biar dingin, oknum penjual cuma menambah freon saja. Padahal itu cuma sementara, kalau ada kebocoran, maka freon akan habis dan AC pasti panas.
Yuke Bebasari, Operational Manager Sentral AC Bengkel Denso di Bogor memberikan tips supaya tau kondisi AC mobil bagus atau ada kebocoran.
Baca juga: Retrim Setir: Cara Mudah Tingkatkan Nilai Mobil Bekas
Bursa mobil bekas di Mal Blok M"Kalau mau beli mobil bekas, coba satu harian mobilnya. Lihat ke kolong, AC nya itu turun ga? Menetes ke bawah (air AC)," kata Yuke kepada Kompas.com, Senin (20/10/2025).
Kalau menetes artinya bagus sirkulasinya. Sementara kalau tidak ada tetesan sama sekali, berarti ada yang bocor.
Baca juga: Cek Titik Lokasi Pekerjaan Jalan di Tol Jagorawi
"Takutnya kalau bocor besar, pasti hilang (freonnya). Tapi bocornya kecil, sebulan diisi lama-lama kurang dingin," kata Yuke.
Mengetes mobil sambil menyalakan AC setidaknya bisa bantu mengecek apakah ada kebocoran atau tidak. Jangan cuma nyalakan mesin saja dan diam, bawa mobilnya jalan supaya terasa AC masih sehat atau tidak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang