Modifikasi Jok Motor 2025: Nappa Leather Jadi Favorit!

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2025 menjadi tahun yang membawa angin segar bagi industri modifikasi jok motor.

Berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya yang didominasi oleh jok berwarna mencolok, kini konsumen mulai beralih ke pilihan yang lebih elegan dan fungsional.

Baca juga: Viral Over Fender Mitsubishi Destinator Belang Ketumpahan Bensin

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi jok motor di PM Auto

Menurut Muammar Zamzami, pemilik bengkel spesialis jok motor PM Auto yang berlokasi di Jakarta Timur, tren ini mencerminkan perubahan preferensi pengguna motor yang lebih mengutamakan kenyamanan serta tampilan bersih.

“Tahun 2025 ini, sekitar 80 persen konsumen masih memilih kombinasi bahan nappa leather dan karbon,” jelas Muammar, yang akrab disapa Azam, saat diwawancarai oleh Kompas.com pada 22 Oktober 2025.

Nappa Leather

Baca juga: Skema Kredit Suzuki Grand Vitara, Cicilan mulai Rp 7 Jutaan

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi jok motor di PM Auto

Bahan nappa leather, yang terkenal dengan kelembutan dan kelenturannya, menjadi pilihan utama karena memberikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.

Teksturnya yang mirip kulit jeruk menghadirkan sensasi berbeda bagi pengendara.

Di sisi lain, tambahan aksen karbon memberikan kesan sporty yang menarik tanpa mengorbankan kenyamanan.

Baca juga: Toyota Siapkan Kendaraan E10 Mulai 2010, Apa Artinya?

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Muammar Zamzami, pemilik bengkel spesialis jok motor PM Auto di Jakarta Timur.

Azam juga mencatat bahwa kalangan anak muda menunjukkan preferensi berbeda.

Mereka lebih menyukai tampilan full nappa dengan desain jahitan yang sederhana namun tetap berkelas.

Dari segi material, kulit sintetis masih menjadi primadona.

Merek seperti MBtech dan produk lokal dari PM Auto dikenal dengan kualitasnya yang bagus dan daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi cuaca.

“Untuk jok motor enggak ada yang pakai kulit asli. Kadang ada yang pakai microfiber, tapi memang enggak banyak. Mayoritas kulit sintetis,” ungkap Azam.

Kesederhanaan Desain

Membahas pilihan warna, tampaknya dominasi hitam masih sulit untuk tergoyahkan.

Hal ini terlihat dari tren pemesanan jok yang terus mengarah pada warna tersebut. “Sekarang pasar lebih suka warna hitam karena tampilannya elegan dan gampang dirawat. Dulu memang sempat tren warna terang waktu era Thai Look, tapi sekarang orang lebih pilih yang simpel dan elegan,” tambahnya.

Untuk pemilik motor retro, meski jumlahnya tidak besar, masih ada beberapa yang memilih jok berwarna coklat sebagai alternatif.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tren jok motor pada tahun 2025 berfokus pada kenyamanan, kesederhanaan, namun tetap menampilkan kesan premium yang menjadi idaman setiap pengendara motor.