Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Sepeda Motor Malang Hadapi Lonjakan Kasus Brebet

Kompas.com - 31/10/2025, 12:42 WIB
Nugraha Perdana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah bengkel sepeda motor di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami peningkatan layanan servis motor dengan keluhan brebet atau mesin tersendat.

Para pegawai menyebutkan bahwa keluhan ini salah satunya muncul setelah pelanggan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.

Pegawai Bengkel Sepeda Motor Sam Dadi Jaya Motor, Ibenk (40), membenarkan adanya lonjakan jumlah motor yang mengalami masalah serupa.

"Kemarin Rabu (29/10/2025) itu 5 motor, motor injeksi rata-rata. Biasanya enggak banyak seperti itu," ujar Ibenk saat ditemui Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Apa Dampak Penggunaan BBM Beretanol pada Komponen Mesin Kendaraan?

Pengguna pertamax memperlihatkan karat di dalam motornya. KOMPAS.COM/Fitri Anggiawati Pengguna pertamax memperlihatkan karat di dalam motornya.

Ibenk menjelaskan bahwa keluhan utama pelanggan seragam, yakni motor terasa agak brebet.

Namun, ia mengaku tidak bisa memastikan penyebabnya, termasuk apakah pengaruh jenis BBM yang digunakan konsumen.

"Brebet alasannya apa enggak tahu, pokoknya keluhannya sama agak brebet. Masalah pertalite, pertamax, atau apa kita enggak tahu, pokoknya kita kerjain," jelasnya.

Di bengkelnya, penanganan untuk keluhan ini cukup sederhana dan selama kemarin tidak sampai menguras tangki bensin.

"Ganti busi saja langsung bisa, enggak sampai nguras bensin," tambah Ibenk.

Baca juga: Motor Honda Sudah Bisa Minum BBM E10 Sejak Era Injeksi

Prama Santoso mengecek motor injeksi yang mengalami brebet di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Kamis (30/10/2025)KOMPAS.COM/Fathor Rahman Prama Santoso mengecek motor injeksi yang mengalami brebet di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Kamis (30/10/2025)

Fenomena serupa juga terjadi di Bengkel Estu Langgeng Motor.

Mekanik bernama Indra mengatakan bahwa sepeda motor dengan keluhan brebet mulai banyak berdatangan sejak hari Senin (27/10/2025) lalu.

"Mulai hari Senin, mulai berdatangan. Rata-rata yang mengeluhkan sepeda motor matic injeksi keluaran baru," kata Indra.

Indra menuturkan bahwa pola keluhan konsumen hampir sama.

"Konsumen mengeluhkan awalnya biasa saja saat sepeda motornya digunakan, terus enggak enak. Pas dicek, rata-rata (kondisi motor) bagus," ujarnya.

Penanganan di bengkel tempatnya bekerja lebih beragam, mulai dari ganti filter udara hingga ganti busi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau