Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kurator PT Sritex Buka Suara, Tidak Diundang Menteri dan Tidak Pernah Ditemui Direktur Utama

Kompas.com - 14/01/2025, 05:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan Niaga untuk menangani kepailitan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk, PT Primayudha, PT Bitratex Industries, dan PT Pantja Djaya akhirnya buka suara.

Dalam konferensi pers yang digelar di All Stay Hotel Semarang pada Senin (13/1/2025) malam, tim yang terdiri dari Denny Ardiansyah, Nurma C.Y. Sadikin, Fajar Romy Gumilar, dan Nur Hidayat menanggapi berbagai klaim yang menyebutkan bahwa mereka sulit dihubungi.

Denny Ardiansyah membantah pernyataan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer Gerungan, yang mengatakan bahwa tim kurator sulit ditemui.

"Enggak juga, dari Disnaker Sukoharjo kami beberapa kali ketemu, Perindustrian, Naker bahkan ketemu informal pun pernah," ujarnya.

Baca juga: Kurator Batalkan Pertemuan Bahas Going Concern, PT Sritex: Mau Mereka Arahnya ke Mana?

Denny juga mengungkapkan bahwa pada kunjungan Wamenaker ke Pabrik Sritex pada Rabu (14/1/2025), tim kurator tidak hadir untuk kedua kalinya.

Dia mengaku bingung karena tidak pernah menerima undangan untuk mediasi terkait going concern.

"Ini membuat kami bingung. Kami merasa tidak pernah diundang," tambahnya.

Baca juga: Pertaruhkan Nasib Ribuan Buruh, PT Sritex Minta Segera Diterbitkan Going Concern, Apa Alasannya?


Baca juga: Doa Buruh Sritex di Sukoharjo: Selamatkan Kami Pak Prabowo...

Kesulitan temui Dirut Sritex

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dan jajaran manajemen di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dan jajaran manajemen di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024).

Sebelumnya, salah satu Direktur di Kemenaker sempat menghubungi tim kurator untuk menghadiri pertemuan pada 7 Januari 2025 di Kantor Kemenaker.

"Namun kami sampaikan tanggal itu kami ada pertemuan dengan Hakim Pengawas di Pengadilan Negeri Semarang, jadi mohon dijadwalkan ulang sekaligus bersama lintas Kementerian, apalagi dari Kementerian Perindustrian juga ingin ada pertemuan," jelas Denny.

Dia juga mengeluhkan kesulitan timnya dalam menemui Direktur Utama PT Sritex.

Baca juga: Mengintip Rencana 10.000 Buruh Sritex ke Jakarta, Geruduk DPR dan 4 Kementerian

Sejak ditunjuk sebagai kurator, mereka belum pernah berkomunikasi langsung dengan direktur utama.

"Bisa bayangkan bagaimana tim kurator ketika datang ke pabrik di Sukoharjo, kami ditempatkan di posko kepailitan di belakang pos satpam dan kami tidak pernah ditemui direktur utama," ungkapnya.

Denny mempertanyakan sikap direktur utama yang dianggap tidak koperatif dalam penanganan kasus ini.

"Jadi yang susah ketemu itu siapa sebenarnya, kurator atau direktur utamanya, kan gitu? Kalau direktur utama mau ketemu, kurator gampang tinggal telepon ketemu," lanjutnya.

Baca juga: Kasasi Ditolak MA, PT Sritex Ajukan PK dan Siapkan Bukti Baru

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau