SRAGEN, KOMPAS.com – Hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Sragen sejak Senin (20/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) dini hari menyebabkan sungai-sungai meluap, mengakibatkan banjir di berbagai wilayah.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, hingga Selasa pagi, total 6 kecamatan dan 946 jiwa yang terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro mengatakan bahwa banjir mulai terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 WIB.
"Datanya (banjir Sragen) sesuai dengan yang saya kirim," ujarnya kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Selasa.
Baca juga: Update, Daftar Wilayah di Brebes yang Terendam Banjir, Warga Khawatirkan Tanggul Jebol
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng 20-22 Januari 2025, Berikut Perinciannya...
Berdasarkan laporan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Sukodono, Tanon, Sambungmacan, Sidoharjo, Sragen, dan Jenar.
Total ada sekitar 243 rumah yang terendam, 2 unit masjid terdampak, dan lebih dari 10 hektar sawah tergenang.
Banjir ini menyebabkan sekitar 309 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 946 jiwa terdampak.
"Sebanyak 127 KK atau 311 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman," ujar Giyanto, selalu Kasi kegawatdaruratan dan logistik BPBD Sragen, Selasa.
"Warga yang mengungsi sebagian besar berasal dari Kecamatan Sukodono dan Tanon. Mereka mengungsi karena rumah mereka terendam cukup tinggi," sambungnya.
Baca juga: Daftar Wilayah di Jateng yang Terancam Cuaca Ekstrem 20-22 Januari 2025
Berikut sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Sragen, berdasarkan data dari BPBD setempat Selasa (21/1/2025) hingga pukul 09.30 WIB:
Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai langkah penanganan dan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait, relawan, dan aparat setempat.
Selain itu juga mendirikan posko bantuan dan menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, serta selimut.
“Penanganan awal telah dilakukan dengan melibatkan 85 personel dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat. Kami juga meminta warga yang berada di area berisiko tinggi untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika kondisi memburuk,” kata Triyono.
Saat ini, kondisi banjir di beberapa wilayah mulai berangsur surut, namun cuaca di Sragen masih menunjukkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Baca juga: Pengalaman MBG di Sukoharjo, Siswa: Yang Kemarin Itu Ayamnya kayak Sudah Bau, Berlendir
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini