Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Sragen: 6 Kecamatan Terdampak, 10 Desa Terendam, dan 127 KK Mengungsi

Kompas.com - 21/01/2025, 09:55 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

SRAGEN, KOMPAS.com – Hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Sragen sejak Senin (20/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) dini hari menyebabkan sungai-sungai meluap, mengakibatkan banjir di berbagai wilayah.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, hingga Selasa pagi, total 6 kecamatan dan 946 jiwa yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro mengatakan bahwa banjir mulai terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 WIB.

"Datanya (banjir Sragen) sesuai dengan yang saya kirim," ujarnya kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Selasa.

Baca juga: Update, Daftar Wilayah di Brebes yang Terendam Banjir, Warga Khawatirkan Tanggul Jebol


Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng 20-22 Januari 2025, Berikut Perinciannya...

Banjir terparah di Sragen

Berdasarkan laporan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Sukodono, Tanon, Sambungmacan, Sidoharjo, Sragen, dan Jenar.

Total ada sekitar 243 rumah yang terendam, 2 unit masjid terdampak, dan lebih dari 10 hektar sawah tergenang.

Banjir ini menyebabkan sekitar 309 Kepala Keluarga (KK) atau setara dengan 946 jiwa terdampak.

"Sebanyak 127 KK atau 311 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman," ujar Giyanto, selalu Kasi kegawatdaruratan dan logistik BPBD Sragen, Selasa.

"Warga yang mengungsi sebagian besar berasal dari Kecamatan Sukodono dan Tanon. Mereka mengungsi karena rumah mereka terendam cukup tinggi," sambungnya.

Baca juga: Daftar Wilayah di Jateng yang Terancam Cuaca Ekstrem 20-22 Januari 2025

Kecamatan yang terdampak banjir di Sragen

Berikut sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di Sragen, berdasarkan data dari BPBD setempat Selasa (21/1/2025) hingga pukul 09.30 WIB:

Kecamatan Sukodono

  • Desa Juwok: 83 rumah terendam, 92 KK terdampak (238 jiwa), 44 KK (95 jiwa) mengungsi.
  • Warung makan: 1 unit terdampak.

Kecamatan Tanon

  • Desa Kalikobok: 3 rumah terendam, 4 KK terdampak (9 jiwa).
  • Desa Pengkol: 111 rumah terendam, 115 KK terdampak (453 jiwa), 30 KK (76 jiwa) mengungsi.
  • Persawahan: ±10 hektar terendam.

Kecamatan Sidoharjo

  • Desa Sribit: 3 rumah terendam, 3 KK terdampak (10 jiwa).
  • Desa Pandak: Akses jalan dan beberapa rumah tergenang.

Kecamatan Sambungmacan

  • Desa Cemeng dan Banaran: 20 rumah terendam, 76 KK terdampak (181 jiwa).
  • Fasilitas peribadatan: 1 unit terendam.

Kecamatan Sragen

  • Desa Tangkil: Genangan setinggi ±20 cm di beberapa wilayah.

Kecamatan Jenar

  • Desa Mlale dan Kandangsapi: 23 rumah terendam, 23 KK terdampak (64 jiwa), seluruh korban mengungsi ke rumah tetangga.

Total dampak banjir Sragen

  • Kecamatan terdampak: 6 kecamatan.
  • Desa terdampak: 10 desa.
  • Rumah terendam: 243 unit.
  • Fasilitas umum: 2 tempat peribadatan, 1 pertokoan, dan ±10 hektar sawah.
  • Korban terdampak: 309 KK (946 jiwa).
  • Korban mengungsi: 127 KK (311 jiwa).

Baca juga: Update Banjir Bandang di Bandar Lampung dan Tudingan Ketidakseriusan Pemkot dalam Pengelolaan Lingkungan

Penanganan banjir Sragen

Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai langkah penanganan dan berkoordinasi dengan perangkat desa terkait, relawan, dan aparat setempat.

Selain itu juga mendirikan posko bantuan dan menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, serta selimut.

“Penanganan awal telah dilakukan dengan melibatkan 85 personel dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat. Kami juga meminta warga yang berada di area berisiko tinggi untuk tetap waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika kondisi memburuk,” kata Triyono.

Saat ini, kondisi banjir di beberapa wilayah mulai berangsur surut, namun cuaca di Sragen masih menunjukkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca juga: Pengalaman MBG di Sukoharjo, Siswa: Yang Kemarin Itu Ayamnya kayak Sudah Bau, Berlendir

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau