Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahun Dilepasliarkan di Hutan, Orangutan Lahirkan Bayi Julia

Kompas.com - 19/08/2025, 14:59 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com - Seekor orangutan betina hasil rehabilitasi bernama Santi (13), melahirkan bayi betina sehat yang diberi nama Julia di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, Murlan Dameria Pane mengatakan, kelahiran Julia terpantau pada 30 Juli 2025, ketika tim monitoring mendapati Santi menggendong bayinya di sekitar Camp Teluk Ribas.

Baca juga: Orangutan Jojo Akhirnya Rasakan Hutan Lagi setelah 20 Tahun Hidup dalam Kurungan

“Hasil pemeriksaan tim medis Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) menunjukkan kondisi bayi aktif, sehat, dan mendapat asupan cukup dari induknya,” kata Murlan dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).

Murlan menerangkan, Santi juga tampak sehat dan penuh afeksi kepada bayinya.

Santi sendiri pernah menjadi korban pemeliharaan ilegal di Ketapang. Ia diselamatkan pada 2013, menjalani rehabilitasi enam tahun, lalu dilepasliarkan ke TNBBBR pada 28 Juni 2019.

“Kini, keberhasilannya melahirkan di alam bebas menjadi penanda nyata kesuksesan program konservasi orangutan,” ucap Murlan.

Sejak 2016, BKSDA Kalbar bersama Balai TNBBBR dan YIARI telah melepasliarkan 82 orangutan ke kawasan ini. Hingga kini, tercatat delapan kelahiran alami dari individu hasil rehabilitasi.

Data itu menunjukkan satwa yang dilepasliarkan mampu beradaptasi dan berkembang biak, sementara hutan TNBBBR tetap mampu menyediakan ruang hidup yang aman dan produktif.

“Kelahiran Julia membuktikan bahwa TNBBBR adalah habitat yang mendukung kesejahteraan orangutan,” ujar Murlan.

Baca juga: 5 Orangutan di Kalteng Dilepasliarkan, Intip Cerita Unik di Baliknya

Ketua Umum YIARI, Silverius Oscar Unggul, menambahkan, Santi dulu korban pemeliharaan ilegal. Kini ia mampu beranak di alam, melahirkan generasi baru. Ini indikator positif keberlangsungan populasi orangutan di alam liar.

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) adalah spesies kunci hutan hujan tropis yang terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat.

“Kelahiran Julia membawa harapan baru bagi masa depan orangutan di Kalimantan,” ungkap Silverius.

Hal senada disampaikan Kepala Balai TNBBBR, Persada Agussetia Sitepu, yang menyebut kabar kelahiran ini sebagai bukti ekosistem taman nasional masih sehat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau