Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterkam 3 Harimau, Butet Bertarung Hidup-Mati dengan Tangan Kosong!

Kompas.com - 22/10/2025, 08:55 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Butet alias Bantet (58) nyaris tewas usai diserang tiga ekor harimau sumatera di Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Butet berhasil selamat setelah melawan ketiga harimau tersebut dengan tangan kosong.

"Korban mengalami luka cakaran di kaki kiri dan luka gigitan di lutut kanan. Korban ini sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/10/2025).

Misran menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/10/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.

Butet yang berprofesi sebagai petani, awalnya masuk ke dalam hutan untuk mencari damar.

Saat memasuki wilayah Sungai Balam, Desa Rantau Langsat, ia mendengar suara auman harimau.

Meski demikian, Butet tetap melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, ia melihat tiga ekor harimau yang langsung menyerangnya.

Ketiga harimau menerkam kaki kiri dan menggit lututnya. Butet melawan dengan menendang dan memukul tubuh harimau. Harimau tersebut langsung pergi dari lokasi.

Dalam kondisi kaki terluka, Butet berlari ke pondok tempat istirahat selama lebih kurang 45 menit  untuk meminta pertoloangan warga.

"Korban dibawa ke dusun dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang. Dari dusun, korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Batang Gansal," kata Misran.

Butet kemudian dirujuk ke RSUD Indrasari, Rengat, Inhu. Sementara, konflik satwa dengan manusia ini dilaporkan ke pihak Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Inhu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau