MADIUN, KOMPAS.com - Terduga pelaku pembuang bayi di Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun akhirnya menyerahkan diri beberapa jam setelah kasus itu heboh di masyarakat.
Pria pembuang bayi berinisial Y menyerahkan diri langsung ke Polsek Pilangkenceng-Madiun.
Kasi Humas Polres Madiun, Iptu Anita Diyah Puspitosari yang dikonfirmasi membenarkan pria berinisial Y menyerahkan diri ke polisi.
"Betul untuk terduga pelaku pembuang bayi sudah menyerahkan diri tadi malam," kata Anita.
Baca juga: Pria di Kebumen Mengaku Temukan Bayi saat Cari Rumput, Kini Dirawat di RSUD
Anita mengatakan pria berinisial Y berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Usai menyerahkan diri, pria berinisial Y masih diperiksa intensif motif membuang bayi laki-laki berumur 40 hari tersebut.
"Sekarang masih proses pemeriksaan oleh penyidik polisi," jelas Anita.
Baca juga: Polisi: Bayi di Mobil yang Menabrak Tiang Listrik di Karawang Meninggal di RS
Terkait ibu kandung bayi yang dibuang, Anita menyatakan polisi masih mengembangkan penanganan kasus ini.
Informasi yang dihimpun, perempuan yang melahirkan bayi itu sudah diamankan polisi setelah pria terduga pembuang bayi menyerahkan diri.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur menemukan bayi laki-laki di tengah ladang padi pada Selasa (15/4/2025).
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih hidup itu ditemukan warga saat melintas di lokasi kejadian.
"Bayi tadi ditemukan Saiman saat hendak melintas di ladang padi. Kemungkinan besar, bayi dibuang pada pukul 04.00 WIB pagi. Setelah saya angkat, saya minta tolong warga yang kebetulan memiliki bayi dan saya suruh untuk menyusui," kata Kades Sumbergandu, Joko Slamet.
Joko mengatakan, setelah kondisi membaik, bayi langsung dibawa ke Puskesmas Pilangkenceng untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi menyatakan, penyidik masih menyelidiki kasus tersebut.
Polisi mencari ibu kandung dan orang yang tega membuang bayi tersebut.
"Kasus ini masih dalam proses lidik. Saya berharap warga yang mengetahui kejadian ini segera melapor pada pihak petugas. Dengan demikian, dapat mengungkap siapa orang tua bayi yang tega membuang bayinya,” kata Agus.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini