KEPANJEN, KOMPAS.com - Pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 menjadi momen bersejarah yang sangat dinanti Aremania.
Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen saat melawan Persik Kediri, Minggu (11/5/2025) sore.
Namun, euforia kembalinya Arema FC ke rumah sendiri tidak lantas membuat manajemen mengubah sistem penjualan tiket yang telah diterapkan sejak awal musim ini.
Baca juga: Perdana Pasca-tragedi, Arema FC Akan Jamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan
Mereka tetap konsisten menggunakan sistem pembelian tiket secara online melalui laman Aremaxcess.com dan aplikasi Aremania Utas.
Selain itu, tidak tersedia opsi pembelian tiket di tempat (on the spot) demi efektivitas dan kemudahan bagi Aremania.
"Kami pikir sistem tersebut lebih familiar untuk Aremania karena sudah diterapkan sejak pekan pertama kompetisi," ujar Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid.
Baca juga: Pemkab Malang Tegaskan Komitmen Rawat Kanjuruhan Melalui Kerja Sama dengan Arema FC
Menurutnya, selama ini respons dari suporter terhadap sistem tersebut sangat positif.
Selain praktis, sistem ini juga memudahkan klub dalam memantau siapa saja yang hadir di stadion.
Hingga saat ini, sebanyak 7.000 tiket telah terjual secara daring.
Untuk itu, Aremania yang ingin membeli tiket hanya perlu menyiapkan data diri seperti NIK dan email, dan bagi yang membawa anak, bisa mencantumkan data melalui Kartu Identitas Anak (KIA).
Sedangkan anak-anak di bawah usia 5 tahun bahkan bisa masuk secara gratis.
Semua ini dilakukan agar setiap penonton yang hadir benar-benar terdata dan sesuai identitas.
Tampilan dalam Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang dalam refleksi air usai di renovasi."Harapannya semua yang masuk ke Stadion Kanjuruhan nanti sesuai dengan identitas yang dia bawa," imbuhnya.
Untuk saat ini, sistem masih menerapkan satu akun satu tiket, meski tidak menutup kemungkinan akan kembali ke opsi satu akun empat tiket seperti sebelumnya.
Tiket laga Arema FC vs Persik sendiri dipatok seharga Rp150 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp250 ribu untuk kelas VIP.