Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Investor, ITDC Ajak Puluhan Duta Besar Nonton Balap di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 11/05/2025, 05:59 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggaet investor dengan mengundang puluhan Duta Besar negara asing untuk nonton balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/5/2025).

Duta besar serta perwakilan asing dari 38 negara ini merupakan delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025, yang tengah berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, mengatakan ini merupakan kali kedua ITDC bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk menggaet investor.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah GT World Challenge Asia 2025

"Kami mengundang para Duta Besar ke Mandalika untuk melihat langsung peluang-peluang apa saja yang bisa dikolaborasikan bersama duta besar negara-negara sahabat," kata Troy di Mandalika, Sabtu (10/5/2025).

Troy menyebutkan, sejumlah negara sahabat seperti Finlandia, Tiongkok, Singapura, dan negara-negara lainnya memberikan respons yang cukup baik.

Troy mengatakan, ITDC tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan stakeholder dan banyak pihak untuk memastikan Mandalika tetap tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Menteri Pariwisata Sapu Sampah di Pantai Kuta Mandalika

Selain nonton balapan roda empat GT World Challenge Asia di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, para delegasi juga disuguhi makanan khas Lombok seperti Ayam Taliwang.

Staf ahli bidang sosial budaya dan pemberdayaan masyarakat Indonesia luar negeri, Heru Hartanto Subolo, mengatakan IGS ini sudah lima kali dilaksanakan.

Tahun lalu, Kementerian Luar Negeri membawa rombongan IGS ke Labuhan Bajo.

"Promosi Indonesia secara keseluruhan sudah lima kali kita datang ke provinsi yang berbeda-beda karena memang sudah ada proyek strategis nasional," kata Heru.

Melalui gastrodiplomasi ini, para delegasi disuguhi makanan khas Lombok sambil mendengar penjelasan terkait peluang investasi dan peluang kerja sama.

Pihaknya berharap, para duta besar ini akan melaporkan kepada negara mereka terkait gambaran besar dan detail yang mereka dapatkan selama di Lombok dan tertarik untuk bekerja sama.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau