LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggaet investor dengan mengundang puluhan Duta Besar negara asing untuk nonton balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/5/2025).
Duta besar serta perwakilan asing dari 38 negara ini merupakan delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025, yang tengah berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, mengatakan ini merupakan kali kedua ITDC bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk menggaet investor.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah GT World Challenge Asia 2025
"Kami mengundang para Duta Besar ke Mandalika untuk melihat langsung peluang-peluang apa saja yang bisa dikolaborasikan bersama duta besar negara-negara sahabat," kata Troy di Mandalika, Sabtu (10/5/2025).
Troy menyebutkan, sejumlah negara sahabat seperti Finlandia, Tiongkok, Singapura, dan negara-negara lainnya memberikan respons yang cukup baik.
Troy mengatakan, ITDC tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan stakeholder dan banyak pihak untuk memastikan Mandalika tetap tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Menteri Pariwisata Sapu Sampah di Pantai Kuta Mandalika
Selain nonton balapan roda empat GT World Challenge Asia di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, para delegasi juga disuguhi makanan khas Lombok seperti Ayam Taliwang.
Staf ahli bidang sosial budaya dan pemberdayaan masyarakat Indonesia luar negeri, Heru Hartanto Subolo, mengatakan IGS ini sudah lima kali dilaksanakan.
Tahun lalu, Kementerian Luar Negeri membawa rombongan IGS ke Labuhan Bajo.
"Promosi Indonesia secara keseluruhan sudah lima kali kita datang ke provinsi yang berbeda-beda karena memang sudah ada proyek strategis nasional," kata Heru.
Melalui gastrodiplomasi ini, para delegasi disuguhi makanan khas Lombok sambil mendengar penjelasan terkait peluang investasi dan peluang kerja sama.
Pihaknya berharap, para duta besar ini akan melaporkan kepada negara mereka terkait gambaran besar dan detail yang mereka dapatkan selama di Lombok dan tertarik untuk bekerja sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang