Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keleles Patah, Joki Karapan Sapi Berusia 13 Tahun Jatuh dan Terseret hingga Garis Finis

Kompas.com - 07/07/2025, 11:45 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang joki karapan sapi terjatuh dan terseret hingga garis finis dalam pertandingan Kapolres Cup yang digelar di Lapangan Priuk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (6/7/2025).

Diduga, kayu (keleles) tempat joki menunggangi sepasang sapi itu patah dan mengakibatkan joki itu jatuh.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Ketapang, AKP Eko Puji. Ia mengatakan, salah satu joki terseret saat pertandingan berlangsung.

"Jokinya Syaiful usia 13 tahun. Untuk kondisinya mengalami luka ringan. Saat ini korban sudah sehat," ungkapnya, Senin (7/7/2025).

Baca juga: Pagar Roboh Saat Karapan Sapi, 1 Pengunjung Meninggal

Joki tersebut sebelumnya juga sempat jatuh di babak seperempat final. Namun, joki cilik itu langsung kembali naik ke atas keleles sapi yang ditunggangi tersebut.

"Sebelumnya juga sempat jatuh. Namun hanya luka ringan, joki langsung naik lagi," imbuhnya.

Terpisah, Juri kerapan sapi Kapolres Cup, Anam mengatakan, pertandingan itu diikuti oleh 48 pasang sapi. Salah satu peserta yakni tim Malindos Jr mengalami insiden saat sedang bertanding.

"Jadi kelelesnya diduga patah. Mungkin sapi takut, karena dari sapi yang tengah itu lari ke arah kanan sehingga sapi yang ditunggangi joki lari dan mengakibatkan keleles patah dan joki terjatuh," jelasnya.

Baca juga: 5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Dalam rekaman terlihat, joki mulai terjatuh beberapa detik dari garis start. Patahnya keleles membuat satu sapi lepas dan satu sapi membawa keleles yang masih dipegang oleh joki.

Akibatnya, sapi yang melaju kencang itu membawa tubuh korban yang terseret hingga garis finis. Beruntung, korban tak terinjak oleh sapi tersebut.

"Alhamdulillah sudah pulih," jelasnya.

Meski sempat mengalami insiden tersebut, tim Malindos Jr berhasil menyabet juara ketiga kelas bawah.

"Iya betul (juara tiga kelas bawah)," pungkasnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau