SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana hibah sebagai saksi.
Khofifah diperiksa KPK selama delapan jam di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (10/7/2025) mulai pukul 11.00 hingga 18.00 WIB.
Lokasi pemeriksaan Khofifah di Mapolda Jatim ini sempat dipertanyakan. Namun, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo membantah mengistimewakan Khofifah.
“Pada prinsipnya tidak ada pengistimewaan dalam pemeriksaan terhadap saksi. Saat ini saksi sudah menjalani pemeriksaan oleh Penyidik,” kata Budi, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Diperiksa KPK, Khofifah: Proses Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur
KPK beralasan, Mapolda Jatim dipilih sebagai lokasi pemeriksaan demi efisiensi karena bertepatan dengan pemeriksaan saksi lainnya.
“Dalam rangkaian penyidikan perkara ini, kita ketahui bersama, tim sebelumnya juga melakukan rangkaian kegiatan pemeriksaan saksi lainnya, penyitaan, dan sebagainya di wilayah Jawa Timur,” ucapnya.
Khofifah tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin.
Namun, kedatangannya tidak diketahui oleh awak media karena masuk melalui pintu belakang Ditreskrimsus Polda Jatim.
Khofifah, yang menggunakan kemeja dan kerudung putih dengan celana hitam, keluar dari pintu belakang Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim pukul 18.30 WIB.
Ketika bertemu dengan awak media yang sudah menunggu hasil pemeriksaan sejak siang hari, Khofifah mengatakan bahwa dia telah memenuhi pemeriksaan oleh KPK hari ini.
“Alhamdulillah saya hadir dalam proses untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi atas beberapa tersangka,” katanya, Jumat (10/8/2025).
Kejadian unik dialami puluhan awak media saat meliput pemeriksaan Khofifah.
Sekitar pukul 15.50 WIB, wartawan mendapat informasi bahwa pemeriksaan Khofifah telah berakhir.
Puluhan wartawan yang duduk di halaman pintu belakang gedung utama pun tiba-tiba berlari ketika salah seorang wartawan televisi memberi instruksi.
Baca juga: Wartawan Main Kucing-Kucingan Kejar Khofifah Saat Diperiksa KPK
Wartawan berinisial B (25) memanggil seluruh awak media yang duduk di belakang gedung utama dengan melambaikan tangan.