Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasutri Artis Happy Asmara-Gilga Sahid di Madiun Disatroni Maling, Barang Berharga Raib

Kompas.com - 29/08/2025, 09:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Madiun menyelidiki kasus pencurian yang melanda rumah milik pasangan suami artis penyanyi tembang jawa kondang, Happy Asmara-Gilga Sahid.

Maling membawa sejumlah barang berharga dari rumah Hapyy Asmara yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan yang dikonfirmasi Kamis (28/8/2025) menyatakan, polisi sudah menerima laporan kasus pencurian yang melanda rumah Happy Asmara-Gilga Sahid. Kasus itu dilaporkan Gilga Sahid pekan lalu di Mapolres Madiun Kota.

“Kasusnya sudah kami tangani. Saat ini sementara kami dalami,” ujar Agus.

Baca juga: Lapas Kediri Over Kapasitas, 27 Napi Dipindah ke Lapas Madiun

Agus mengatakan, dari laporan itu, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Tak hanya itu, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk Gilga Sahid selaku pelapor untuk mengungkap pelaku pencurian rumah artis tersebut.

"Sudah beberapa saksi kami periksa sejak kasus itu dilaporkan minggu kemarin,” tutur Agus.

Untuk barang berharga yang hilang, Agus belum bisa merincikannya. Pasalnya polisi belum memeriksa Happy Asmara selaku istri Gilga Sahid.

Baca juga: 6.000 Ton Gula Petani Tak Terserap, Pemkab Madiun Bantah Ada Gula Rafinasi di Pasaran

Informasi yang dihimpun, barang berharga yang hilang kebanyakan sering dipakai Happy Asmara. Untuk mengetahui detailnya, polisi berencana memanggil Happy Asmara sebagai saksi korban dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, Gilga Sahid resmi menikah dengan Happy Asmara pada 22 Juni 2024. Mereka menggelar akad nikah secara tertutup di Gedung Trending 1, Jalan Totok Kerot, Sumberjo, Kandat, Kediri, Jawa Timur.

Usai menikah, pasutri itu membangun rumah di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau