Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiskinan di Situbondo Diklaim Turun, BPS Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 17/09/2025, 13:40 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, mengumumkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan sejak awal 2025.

Penurunan ini berdasarkan gabungan data yang telah masuk.

Kepala BPS Situbondo, Ribut Hadi Candra, mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di daerah tersebut turun dari 11,51 persen menjadi 11,17 persen.

Secara keseluruhan, jumlah orang miskin di Situbondo berkurang dari 80.170 jiwa menjadi 78.020 jiwa.

"Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di wilayah ini mengalami penurunan signifikan dari 11,52 persen menjadi 11,17 persen," ucap Ribut Hadi Candra pada Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat Bengkulu, AHY Singgung Rantai Kemiskinan

Lebih lanjut, Ribut menjelaskan bahwa tingkat kedalaman kemiskinan juga menunjukkan penurunan, dari 1,19 persen menjadi 0,71 persen.

Angka ini dianggap sebagai hasil dari keberhasilan intervensi pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

"Indeks keparahan kemiskinan juga menurun dari 0,18 persen menjadi 0,22 persen, ini indikasi penyebaran kemiskinan semakin kecil," ujarnya.

Ribut menambahkan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan adalah program pemerintah daerah, seperti pemberian bantuan pangan dan bantuan keuangan.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Wonosobo Turun Hampir 2 Persen, Terbesar Sepanjang Sejarah

"Bantuannya seperti pemberian bantuan pangan, bantuan keuangan, serta perbaikan infrastruktur dan perluasan lapangan kerja, itu berperan mengurangi kemiskinan di wilayah ini," katanya.

Data yang disampaikan BPS tersebut diperoleh melalui penggunaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai data tunggal sosial ekonomi nasional.

Data ini terus diperbaiki melalui kolaborasi dengan pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) dan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang disinkronkan dengan data kependudukan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau