La Li Sa Farmer’s Village, Wisata Rasa Eropa di Yogyakarta 

KOMPAS.com - Ada destinasi wisata baru di Yogyakarta, yaitu La Li Sa Farmer’s Village. Tempat wisata yang baru buka pada 9 Desember 2022 ini mengusung konsep Eropa.

Chief Executive Officer (CEO) La Li Sa Farmer’s Village, Aditya Suryadinata mengatakan, nama La Li Sa bermakna suasana pedesaan di Eropa.

“La Li Sa Farmer’s Village adalah tempat wisata di Yogyakarta dengan konsep arsitektur bergaya Eropa dengan tagline Jogja Rasa Eropa,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023). 

Baca juga: 6 Tempat yang Dikunjungi Delegasi ATF 2023 di Yogyakarta, ke Mana Saja?

Pengunjung bisa menemukan sejumlah replika landmark Eropa, antara lain kincir angin (windmill), air mancur ala Italia (La Li Sa Fountain), tempat santai bergaya Eropa (European Terrace), lumbung atau gudang ala Belanda (barn), dan kereta kuda tradisional Suku Gipsi (Gypsy wagon).

Semua replika landmark Eropa tersebut menjad spot foto Instagramable bagi pengunjung.

Dok. Instagram @lalisajogja La Li Sa Farmer?s Village adalah tempat wisata baru di Yogyakarta yang mengusung konsep pedesaan Eropa.

Selain replika landmark Eropa itu, masih ada spot foto Instagramable lainnya seperti ayunan yang dihiasi bunga matahari (sunflower swing), truk berwarna pink, rumah kayu, rumput hijau berlatar belakang sawah, amphitheater, dan sebagainya.

Aditya menuturkan ada lebih dari 10 spot foto Instagramable di La Li Sa Farmer’s Village.

“Pengunjung cukup beli minum minimal Rp 25.000 sudah bisa menikmati semua spot foto secara gratis,” katanya.

Baca juga: Lokasi Kampung Ketandan, Tempat Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023

Dok. Instagram @lalisajogja La Li Sa Farmer?s Village adalah tempat wisata baru di Yogyakarta yang mengusung konsep pedesaan Eropa.

Berada di atas lahan seluas 1,5 hektar, La Li Sa Farmer’s Village menyajikan pemandangan hamparan sawah. Sembari foto, pengunjung bisa menikmati aneka makanan dan minuman di restoran, coffee shop, dan food stall.

Pengunjung juga bisa menikmati es krim gelato ala Italia. Bagi pencinta makanan nusantara, jangan khawatir karena tersedia menu Indonesian food, Asian food, dan western food.

“Menu andalan kami adalah nasi sayur sepuasnya cukup membayar Rp 20.000,” ujar Aditya.

Baca juga: Dikunjungi Iriana Jokowi, Ini Kisah Kampung Pathuk di Yogyakarta

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)