Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Bolehkan Lepas Masker di Transportasi Umum

Kompas.com - 11/02/2023, 08:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Kyodonews

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang berencana melonggarkan aturan penggunaan masker di transportasi umum, dan hanya merekomendasikan pemakaiannya saat jam-jam sibuk saja.

Perdana Menteri Fumio Kishida dan menteri terkait akan membuat keputusan pada Jumat depan (17/2/2023) tentang kapan pedoman baru itu mulai berlaku dengan perkiraan penerapan pada pertengahan Maret mendatang.

Baca juga:

Melansir Kyodonews, Jumat (10/2/2023), kebijakan ini diambil sejalan dengan keputusan pemerintah yang menurunkan klasifikasi Covid-19 pada 8 Mei 2022 dan tidak lagi mewajibkan siswa untuk menggunakan masker selama kegiatan sekolah.

Seperti diberitakan Kompas.com (16/1/2023), level pandemi Covid-19 di Negeri Sakura rencananya akan diturunkan dari Kelas 2 menjadi Kelas 5.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Adapun Kelas 2 meliputi tindakan pencegahan yang luas, antara lain pembatasan pergerakan antara seseorang yang terinfeksi dan kontak eratnya.

Oleh karena pandemi Covid-19 berencana diturunkan ke Kelas 5, maka tindakan pencegahan pun harus disesuaikan menurut levelnya.

Keputusan penggunaan masker akan diserahkan pada masing-masing individu

Kishida mengatakan bahwa keputusan untuk memakai masker, baik di dalam atau di luar ruangan, akan diserahkan kepada masing-masing individu.

Di sekolah, para siswa tidak lagi diharuskan memakai masker, tetapi dapat memilih untuk melakukannya jika mengkhawatirkan kesehatan mereka.

Kastil Odawara di Odawara Jepang.Dok. Japan Guide. Kastil Odawara di Odawara Jepang.

Masker tidak akan diperlukan pada upacara kelulusan di musim semi, bahkan sebelum pedoman tersebut berlaku.

"Meskipun tidak pernah ada mandat penggunaan masker di Jepang, tetapi pemakaian masker telah menjadi kebiasaan sehari-hari warga selama tiga tahun terakhir," demikian isi pernyataan tersebut.

Baca juga: Tahun 2023, Bunga Sakura di Jepang Akan Mekar mulai Maret

Nantinya pedoman baru ini dimaksudkan dapat membantu individu untuk memperkirakan kapan mereka harus memakai masker, dan pada kondisi apa saja. Misalnya, ketika mereka terpapar Covid-19 atau setelah mengunjungi institusi medis.

Masker juga akan dibingkai sebagai cara yang efektif untuk melindungi diri jika berisiko tinggi mengalami gejala parah, atau berada di tempat yang ramai.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Travel News
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Travel News
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Travelpedia
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
Travelpedia
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Travelpedia
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Surabaya Tanggal 8-29 September 2025, KM Labobar Berangkat Tanggal Berapa?
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Surabaya Tanggal 8-29 September 2025, KM Labobar Berangkat Tanggal Berapa?
Travel News
Kemenhub Gelar Ramp Check Bus Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kemenhub Gelar Ramp Check Bus Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 6-7 September 2025, Kereta Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 6-7 September 2025, Kereta Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Turis Suriah Ini Kagum dengan Bentuk Rumah Adat di TMII: Unik, Belum Pernah Lihat
Turis Suriah Ini Kagum dengan Bentuk Rumah Adat di TMII: Unik, Belum Pernah Lihat
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau