Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Punya Taksi buat Penumpang yang Enggan Diajak Ngobrol Sopir

Kompas.com - 11/02/2023, 10:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Di Jepang, ada taksi yang memiliki layanan khusus buat penumpang yang tidak ingin diajak bicara oleh sopir selama perjalanan. Layanan ini tersedia di Turtle Taxi milik operator taksi di Jepang, Sanwa Koutsu.

Saat naik Turtle Taxi, di hadapan penumpang akan ada layar berisi beberapa pilihan. Mereka yang tidak ingin diajak berbasa-basi bisa menekan pilihan Silent Mode atau Sairento Mōdo (Mode Diam) di kiri bawah.

Baca juga:

"Mode Diam khusus untuk penumpang yang tidak mau mengobrol," bunyi pernyataan dari situs resmi Sanwa Koutsu, dikutip Sabtu (11/2/2023).

Setelah menekan pilihan tersebut, sang sopir pun akan menerima pemberitahuan bahwa penumpangnya sedang ingin berkendara dalam suasana hening saat itu.

Baca juga: Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Tombol pilihan layanan di Turtle Taxi yang ada di Jepang, salah satunya Silent Mode yang artinya penumpang sedang tidak ingin diajak ngobrol oleh sopir.Dok. PR Times Tombol pilihan layanan di Turtle Taxi yang ada di Jepang, salah satunya Silent Mode yang artinya penumpang sedang tidak ingin diajak ngobrol oleh sopir.

Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan yang ingin beristirahat sejenak sepanjang perjalanan atau sedang lelah mengobrol dengan orang lain. 

Baca juga:

Selain Mode Diam, taksi tersebut juga menyediakan pilihan lain yakni Turtle Taxi Mode (Mode Taksi Turtle) jika ingin perjalanan yang lebih halus dan tidak terburu-buru, Toasty Mode (Mode Hangat) untuk menaikkan suhu di dalam taksi, dan Chilly Mode (Mode Dingin) untuk menurunkan suhu di dalam taksi.

Dilansir dari Soranews24.com, ada pula pilihan untuk membeli air minum dalam kemasan seharga mulai 100 yen (sekitar Rp 11.556).

Baca juga: 4 Tempat Wisata Populer di Nagano Jepang, Ada Pemandian dengan Monyet

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Hari Ini, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 26.250
Travel News
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Benda Berbahaya Ini Ternyata Sering Kita Bawa di Pesawat
Travel News
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Unik! Desa Nagoro di Jepang Dipenuhi Boneka, Warganya Tinggal Sedikit
Travelpedia
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
10 Kota di Dunia yang Paling Nyaman untuk Pejalan Kaki, Adakah Jakarta?
Travelpedia
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Awas! Jangan Berfoto di 5 Tempat Wisata Ini, Melanggar Bisa Didenda hingga Rp 4 Juta
Travelpedia
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Surabaya Tanggal 8-29 September 2025, KM Labobar Berangkat Tanggal Berapa?
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Surabaya Tanggal 8-29 September 2025, KM Labobar Berangkat Tanggal Berapa?
Travel News
Kemenhub Gelar Ramp Check Bus Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Kemenhub Gelar Ramp Check Bus Saat Libur Panjang Maulid Nabi
Travel News
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 6-7 September 2025, Kereta Terakhir Jam Berapa?
Jadwal KRL Jogja-Solo Tanggal 6-7 September 2025, Kereta Terakhir Jam Berapa?
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau