Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara 2025

Kompas.com - 06/12/2024, 10:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2025.

Maka dari itu, salah satu upaya mencapai target tersebut yaitu dengan memperkuat kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBW).

"Kita terus dorong promosi. Saya rasa kita harus optimistis (mencapai 1,08 miliar pergerakan wisnus)," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa usai Pra Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemenpar hari ke-2 di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Soal Target Pergerakan Wisnus 2024, Angka 1 Miliar Sudah Dianggap Prestasi

Ia melanjutkan, akan ada banyak paket wisata, promosi, dan cara lain untuk menarik orang untuk liburan saat low season, seperti pengembangan infrastruktur dan konektivitas.

Paket wisata untuk low season

Pada pemaparan saat Pra Rakornas, Plt Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah bersama pelaku wisata supaya membuat paket wisata yang menyasar low season.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Bagaimana caranya kita bisa mencapai hal tersebut, kami di (deputi) pemasaran salah satunya memperkuat program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar 'Di Indonesia Aja'," kata Made, dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (5/12/2024).

Selain penyediaan paket wisata, Kemenpar juga mendorong promosi berbasis digital.

Nantinya, laman resmi promosi pariwisata Kemenpar tidak hanya akan mendorong pariwisata Indonesia, tetapi juga mengonversi pengunjung laman tersebut untuk berwisata dan memilih paket-paket wisata yang akan dikerjasamakan dengan industri.

Baca juga: Pergerakan Wisnus Masih Jauh dari Target, Bentuk Negara Kepulauan Jadi Kendala

Dalam kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu mengatakan pihaknya akan mendorong lebih banyak event, terutama yang mengangkat keunikan daerah dan memaksimalkan potensi lokal.

"Jadi ada keterlibatan potensi lokal dalam menyelenggarakan event dan perkuatan kolaborasi, dan juga ada pemberdayaan masyarakat yang diimbangi kesadaran menjaga lingkungan. Ini merupakan pilar-pilar yang kami akan kejar dalam penyelenggaraan event," kata Vinsen, Kamis (5/12/2024).

Gerakan Wisata Bersih

Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto mengatakan, pihaknya akan menggulirkan program Gerakan Wisata Bersih yang difokuskan di 10 destinasi prioritas pariwisata (DPP) Indonesia.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan kebersihan destinasi pariwisata melalui berbagai aktivasi dalam mendorong peningkatan daya saing pariwisata Indonesia.

Plt Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni MadeAyu Marthini saat ditemui awak media usai Pra Rakornas Kementerian Pariwisata hari ke-2 di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (5/12/2024).  Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Plt Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni MadeAyu Marthini saat ditemui awak media usai Pra Rakornas Kementerian Pariwisata hari ke-2 di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

"Program ini tentu akan dikuatkan dalam program tahunan dan program jangka menengah juga sampai dengan tahun 2029," kata Hariyanto, Kamis (5/12/2024).

Tidak hanya itu, sambungnya, nantinya akan ada program pemberdayaan masyarakat desa wisata. Pada program ini, akan ada bantuan sarana di 3A yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan ada lima strategi besar yang akan dijalankan kedeputian yang dipimpinnya.

Baca juga: 1,4 Juta Wisatawan Kunjungi Buleleng hingga November 2024, Dispar Prediksi Bertambah Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Halaman:


Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau