Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa

Kompas.com - 08/06/2025, 17:05 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Malang Health Tourism Board atau penggagas wisata kesehatan di Malang Raya, yakni Ardantya Syahreza, menargetkan Jepang sebagai mitra strategis sekaligus pasar potensial.

Pihaknya juga telah mempresentasikan potensi investasi wisata kesehatan terpadu di Malang Raya dalam Indonesia Tourism Investment Business Forum 2025 di Osaka.

Disampaikannya bahwa proyek Mariposa merupakan hasil konsolidasi antara pelaku industri pariwisata seperti Jatim Park Group dengan berbagai rumah sakit dan klinik di tingkat regional hingga internasional.

Baca juga: Libur Sekolah 2025, Catat Jadwal Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

"Keberadaan proyek ini diestimasikan akan dapat menciptakan tambahan pendapatan sebesar Rp 200 miliar per tahun bagi Malang Raya dari wisatawan mancanegara, wisatawan kebugaran, dan turis domestik lainnya," ujar Ardantya Syahreza pada Sabtu (7/6/2025).

Menurutnya, pemilihan Malang Raya sebagai lokasi proyek didasarkan pada keunggulan alamnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Seperti udara pegunungan yang sejuk dengan suhu 18–24 derajat Celsius sepanjang tahun, hutan yang rimbun, serta perbukitan yang indah, menjadikannya surga kesehatan alami.

Dikatakannya bahwa inisiatif ini telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata RI.

Baca juga: Tersembunyi tapi Memikat: 5 Hidden Gem di Malang yang Wajib Kamu Kunjungi

"Dari Deputi Bidang Industri dan Investasi, mengapresiasi konsep Mariposa dan secara terbuka mengundang para investor dalam dan luar negeri untuk bergabung dalam proyek yang berlokasi di kawasan Jawa Timur Park, Batu tersebut," katanya.

Ilustrasi bahan herbal sebagai salah satu potensi wisata kebugaran Indonesia.UNSPLASH/KATHERINE HANLON Ilustrasi bahan herbal sebagai salah satu potensi wisata kebugaran Indonesia.

Ardantya menyampaikan bahwa pemerintah saat ini memandang sektor wisata kesehatan sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi.

Dengan nilai ekonomi kebugaran mencapai 56,43 miliar dollar AS pada 2023, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-18 global, mengungguli negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

Baca juga: Umbulan Tanaka Waterfall, Wisata Rasa Jepang di Malang Jawa Timur

"Proyek Mariposa diharapkan dapat dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang akan menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat di Malang Raya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kelahiran 'Si Kucing Beruang' di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Kelahiran "Si Kucing Beruang" di Bandung Zoo, Populasi Jadi 33 Ekor
Travel News
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa
Travel News
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Petualangan Mendebarkan Naik ATV Menembus Malam di Capas Adventure Land Banyuwangi
Travel Ideas
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
5 Alternatif Pendakian Selain Gunung Raung yang Meletus Juni 2025
Travel Ideas
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Gunung Raung Meletus 7 Juni 2025, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Travel News
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Hutan Kota GBK, Wisata Ruang Terbuka Hijau Gratis di Tengah Jakarta
Travelpedia
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Festival Gedongsongo di Semarang Digelar 21 Juni 2025, Ada Penerbangan Lampion
Travel News
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
4 Alasan China Jadi Destinasi Wisata Dunia yang Layak Dikunjungi
Travel News
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
PIK Tourism Board Hadir di SITF 2025, Dorong PIK Jadi Destinasi Kelas Dunia
Travel News
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
10 Tempat Wisata Bandung dengan Nuansa Alam, Pas untuk Libur Panjang
Travel Ideas
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Lembongan Bali, 89 Penumpang Selamat
Travel News
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
10 Wisata Ramah Anak di Bandung, Pas untuk Libur Panjang Idul Adha
Travelpedia
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Diskon Tiket Kereta 30 Persen dari Daop 2 Bandung, Berlaku Juni–Juli 2025
Travel News
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Atasi Biang Macet di Puncak, Pemkab Bogor Akan Lebarkan Jalan dan Tertibkan PKL
Travel News
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Libur Panjang Idul Adha, Berlaku 6–9 Juni 2025
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau