KOMPAS.com – Jepang memperkenalkan inovasi baru dalam desain paspor dengan menghadirkan halaman foto plastik yang dilengkapi chip tertanam untuk meningkatkan keamanan.
Langkah ini diharapkan dapat mempersulit pemalsuan dokumen perjalanan dan memberikan perlindungan tambahan bagi warganya saat bepergian ke luar negeri.
Dilansir dari laman Japan Today, paspor baru Jepang mulai diterbitkan pada 24 Maret 2024 lalu.
Salah satu fitur utamanya adalah halaman foto yang terbuat dari plastik, lengkap dengan pola bunga sakura yang hanya terlihat ketika paspor dimiringkan.
Baca juga: Nilai Tukar Yen Anjlok, Jumlah Turis Asing di Jepang Melonjak
Selain itu, terdapat tanda air berbentuk burung bangau yang semakin mempertegas keaslian dokumen ini.
Halaman foto plastik tersebut juga mengintegrasikan chip tertanam, memberikan lapisan keamanan digital yang lebih tinggi untuk mencegah pencurian identitas dan pemalsuan.
Menurut laman Times of India, paspor baru ini diproduksi oleh Biro Percetakan Nasional Jepang, yang juga bertanggung jawab atas pencetakan uang kertas negara.
Lihat postingan ini di Instagram
Akibatnya, proses penerbitan paspor baru akan memakan waktu sekitar dua minggu, lebih lama dibandingkan dengan waktu pemrosesan sebelumnya yang hanya satu minggu.
Saat ini, halaman foto pada paspor dicetak langsung di kantor pemerintah kota dan misi diplomatik di luar negeri, yang memungkinkan penerbitan lebih cepat.
Dilansir dari laman Kyodo News, pengenalan paspor dengan halaman plastik mencerminkan komitmen Jepang untuk memerangi meningkatnya kecanggihan pemalsuan dokumen di seluruh dunia.
Baca juga: Panduan Lengkap Sebelum Mengunjungi Kastil Himeji di Jepang
Dengan fitur-fitur keamanan terbaru ini, Jepang berharap dapat mempersulit pembuatan paspor palsu dan memastikan dokumen resminya tetap terpercaya di tingkat internasional.
Chip tertanam yang digunakan juga memberikan perlindungan tambahan terhadap penipuan digital.
Selain mengedepankan keamanan, desain paspor baru ini juga mencerminkan identitas budaya Jepang.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Jepang untuk Pencinta Film Anime
Pola bunga sakura dan tanda air burung bangau tidak hanya berfungsi sebagai fitur keamanan tetapi juga menjadi simbol nasional yang memperkuat citra Jepang sebagai negara dengan tradisi dan teknologi modern yang berpadu harmonis.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini