Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Yen Anjlok, Jumlah Turis Asing di Jepang Melonjak

Kompas.com - 22/12/2024, 09:09 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan asing tertinggi sepanjang sejarah.

Dilansir dari Independent, sebanyak 33,38 juta turis asing berkunjung ke Jepang selama Januari-November 2024.

Sebelumnya, rekor tertinggi wisatawan asing ke Jepang terjadi pada 2019 dengan angka 31,88 juta wisman.

“Jika semuanya berjalan lancar, jumlah pengunjung pada 2024 akan melampaui 35 juta,” kata Naoya Haraikawa, komisaris badan pariwisata nasional Jepang, dikutip dari Independent.

Baca juga: Mau Tinggal di Jepang? Ini Prefektur dengan Indeks Kebahagiaan Tertinggi

Menurut data pemerintah Jepang, lemahnya mata uang Yen menjadi alasan angka wisatawan mancanegara (wisman) melonjak.

Nilai tukar mata uang lokal yang lemah, memicu frekuensi penerbangan lebih sering sehingga mendatangkan semakin banyak wisman.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dilaporkan Kompas.com pada Sabtu (29/6/2024), nilai mata uang yen tercatat jatuh ke level terendah sejak 1986.

Berdasarkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) ke yen Jepang per Sabtu (21/12/2024), angkanya menyentuh 156 yen per 1 dolar AS.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Batu Scret Zoo Kedatangan Jerapah dan Panda Merah dari Jepang

Peningkatan wisatawan signifikan berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, khususnya Korea Selatana, Taiwan, dan Hong Kong.

Ilustrasi Himeji Castle atau Kastel Himeji di Hyogo, Jepang.Dok. Unsplash/Svetlana Gumerova Ilustrasi Himeji Castle atau Kastel Himeji di Hyogo, Jepang.

Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) mengungkapkan bahwa 3,19 juta turis asing datang ke Jepang untuk urusan bisnis dan liburan selama November 2024.

Jumlah tersebut sedikit lebih rendah daripada 3,31 juta pada Oktober 2024 yang mencatat rekor tertinggi dalam sepanjang tahun.

Bila dibandingkan dengan 2023, Oktober-November 2024 menjadi dua bulan berturut-turut yang mencatat kenaikan turis asing lebih dari tiga juta per bulan.

Baca juga: 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti

Lebih lanjut, pelonjakan angka wisman di Jepang juga memicu isu overtourism di sejumlah destinasi populer.

Jepang sebelumnya sudah memberlakukan aturan baru untuk mendaki Gunung Fuji demi mencegah overtourism.

Pendaki gunung wajib memesan tempat via online atau langsung dan membayar biaya sebesar 2.000 yen per orang dengan jumlah maksimal 4.000 pengunjung per hari.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau