KOMPAS.com - Sejumlah maskapai penerbangan mengubah dan membatalkan penerbangan menuju India dan Pakistan, imbas perang antar-kedua negara sejak Rabu (7/5/2025).
Dikutip dari The Independent, Sabtu (10/5/2025), sedikitnya ada 147 penerbangan ke dan dari Pakistan yang dibatalkan hingga Kamis (8/5/2025), setara dengan 17 persen dari jadwal penerbangan keseluruhan di Pakistan.
Baca juga:
Sementara itu, di India, terjadi pembatalan lebih dari 430 penerbangan hingga Kamis (8/5/2025), sekitar tiga persen dari total jadwal penerbangan di India.
Kompas.com merangkum maskapai penerbangan yang membatalkan dan mengubah rute penerbangan dari dan menuju India-Pakistan dari berbagai sumber berikut ini.
United Airlines membatalkan penerbangan ke Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi, India, dari Rabu (7/5/2025) sampai Selasa (13/5/2025).
Pelaku perjalanan diimbau menjadwalkan ulang untuk penerbangan baru dari Rabu (7/5/2025) sampai Sabtu (31/5/2025).
Baca juga: Imbas Perang India-Pakistan, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan Sementara
Etihad membatalkan penerbangan ke Bandara Abu Dhabi, Islamabad, Karachi Jinnah, dan Allama Iqbal Lahore pada Jumat (9/5/2025).
Tiga penerbangan menuju Pakistan pada Sabtu (10/5/2025) dijadwalkan tetap berangkat, sedangkan tiga penerbangan lainnya dibatalkan.
Korean Air mengubah rute penerbangannya dari Incheon (Seoul) ke Dubai menggunakan rute selatan yang melewati Myanmar, Bangladesh, dan India, alih-alih jalur wilayah udara Pakistan.
Malaysia Airlines mengubah rute dua penerbangannya yakni MH2 ke London dan MH22 ke Paris pada Selasa (6/5/2025) untuk mengisi bahan bakar di Doha, Qatar, sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan mereka, dilansir dari Straits Times.
Thai Airways membatalkan penerbangan menuju Pakistan yakni rute Bangkok-Karachi, Bangkok-Lahore, dan Bangkok Islamad pergi pulang (PP) pada Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Perang India-Pakistan, Batik Air Batalkan Sementara Penerbangan ke Lahore dan Amritsar