KOMPAS.com - Ketua Basecamp Pendakian Gunung Prau via Dieng, David menegaskan larangan booking tempat atau memesan area berkemah di Gunung Prau, Jawa Tengah.
"Tidak ada dan tidak diperbolehkan sistem booking tempat camp di Gunung Prau," kata David saat dihubungi Kompas.com pada Senin (2/6/2026).
Pernyataan tersebut disampaikan David menanggapi adanya salah seorang pendaki yang disuruh pindah area berkemah saat mendaki salah satu gunung di Indonesia, dengan alasan mendapati area perkemahan telah dibooking.
"Tadi kita udah pasang tenda di sini, terus katanya udah di-booking, terus kita diusir, dari tenda yang udah jadi, pindah ke sebelah sini," kata pendaki tersebut dalam unggahan video pendek oleh akun instagram @luluvitaaasa_, saat dikutip Kompas.com, Senin (2/6/2025).
David mengatakan bahwa masalah oknum yang mengklaim atau booking area berkemah di gunung merupakan hal baru dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Booking Tempat Kemah Dilarang di Gunung Rinjani
Maka dari itu, sambungnya, apabila pendaki di Gunung Prau mengalami kasus serupa, bisa melapor ke pihak petugas.
"Bisa dilaporkan ke pihak petugas, biar bisa jadi bahan evaluasi petugas di masing-masing basecamp," katanya.
Menjawab terkait tindakan atau efek jera yang akan diberikan bagi oknum yang melakukan booking kawasan di Prau, David mengatakan hal tersebut akan dibahas dalam rapat bersama petugas.
"Menunggu hasil rapat (terkait tindak lanjut oknum booking kawasan kemah di Gunung Prau)" pungkas David.
Tidak hanya di Gunung Prau, pihak Gunung Rinjani juga melarang adanya oknum pendaki yang mengklaim atau booking kawasan berkemah.
"Semua pendaki memiliki hak yang sama untuk menggunakan area camping (perkemahan), karena lokasi ini merupakan ruang publik yang bisa digunakan oleh siapa saja," kata Kepala Kelompok Kerja World Class Mountenering, Taman Nasional Gunung Rinjani, Budi, saat Kompas.com hubungi pada Senin (2/6/2025).
Baca juga: Pendaki Rinjani Bisa Laporkan Oknum yang Booking Tempat Kemah
Budi menegaskan bahwa tidak ada regulasi yang mengatur terkait booking area berkemah di Gunung Rinjani.
Apabila ada yang mengatakan sudah booking area berkemah, atau mengklaim suatu area di kawasan Gunung Rinjani, sambungnya, maka hal tersebut dilakukan oleh oknum.
"Kalaupun ada yang booking atau klaim lokasi itu dilakukan oleh oknum, yang khawatir tamunya enggak kebagian tempat mendirikan tenda," ujar Budi.
Budi mengatakan, apabila kejadian tersebut dialami oleh pendaki yang sedang mendaki di Gunung Rinjani, maka pendaki dapat melapor kepada petugas yang bersiaga di area pelawangan Sembalun atau di pos Resort Pendakian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.