Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MOCA Singapura Gelar Pameran Patung Seni Bela Diri Karya Perupa Ren Zhe

Kompas.com - 03/07/2025, 15:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


KOMPAS.com
- Museum Contemporary Art (MOCA) Singapura menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘A Path to Glory’ sejak akhir Juni sampai Agustus 2025. 

Pameran tersebut menghadirkan adaptasi seni visual dari cerita sastra silat legendaris Pendekar Pemanah Rajawali dalam bentuk patung.

Pengunjung bisa melihat lebih dari 40 patung karya perupa muda Tiongkok Ren Zhe yang mengenalkan literasi sastra bergenre Wu Xia, khas seni bela diri Tingkok Kuno.

Pengunjung melihat patung karya perupa muda Tiongkok Ren Zhe yang mengenalkan literasi sastra bergenre Wu Xia, khas seni bela diri Tingkok Kuno di Museum Contemporary Art (MOCA) Singapura.

Patung-patung bergestur gerakan silat itu mengingatkan bahwa di Indonesia kita mengenalnya dengan tokoh Sang Pendekar Pemanah Rajawali alias Condor Heroes di tahun 80-an.

Ren Zhe membuat karya-karya bermateri stainless steel sebagai bentuk apresiasi tinggi kepada dunia kisah tokoh fantasi Martial art Tiongkok.

“Jin Yong, dengan karya Sastranya dengan Legenda Pendekar Pemanah Rajawali di tangan pematung Ren Zhe, seperti memelihara benih Nanyang yang ditabur puluhan tahun lalu lewat bahasa seni rupa sekaligus menikmati cara unik memadukan seni dan cagar budaya khas kultur Tiong Hwa’’ ujar kurator pameran, William Wong dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: 6 Hotel Ramah Muslim di Singapura, Ada yang Dekat Orchard Road

Ekspresi visual dalam pameran solo Ren Zhe, merupakan ekpresi juga penyebaran budaya etnis Tiong Hwa peranakan, yang telah mendunia dengan ciri sastra dan seni rupa.

President MOCA, Linda Ma mengatakan, sebagai generasi ketiga peranakan Tionghoa di Indonesia, dirinya sejak remaja dibesarkan novel-novel seni beladiri Wuxia.

“Karya sastrawan Jin Yong, meninggalkan kenangan yang berwarna-warni di Tanah Air. Ia  mendapatkan pengakuan luas melalui kreasinya secara global. Sementara Ren Zhe pematung muda yang dengan jenial menampilkan karakter figur-figur Prajurit fiktif karya Jin Yong” ujarnya.

Sementara itu, Wong menambahkan bahwa sastrawan Jin Yong adalah salah satu pendiri surat kabar berbahasa Mandarin di Singapura, “Sin Ming Daily”.

Ia memulai debutnya awal tahun 50-an dengan menerbitkan kisah cersilnya (cerita silat), yang menandai satu-satunya karyanya awal yang memulai disebarkan di luar negeri.

“Kemampuan perupa Ren Zhe luar biasa. Patung-patungnya berhasil menafsirkan dengan cakap sekali kekepiawaian sastra Jin Yong,” kata Wong.

“Ia membebaskan tokoh-tokoh novel keluar dari teks tulis. Ren Zhe menggedor batin kita, seolah-olah pendekar-pemdekar Martial Art itu hadir di MOCA dengan mengimajinasikan tokoh-tokohnya dengan cara dramatik lewat gestur tubuh patung secara realistik’, ujar Wong.

Baca juga: Paspor Singapura Terkuat di Dunia 2025, Juara Bertahan Sejak 2024

Linda Ma menambahkan, “Kami sekarang sedang merencanakan dan mempersiapkan dengan matang untuk meneruskan pameran patung Ren Zhe yang luar biasa ini di Indonesia. Sebuah eksposisi solo keduanya di Asia Tenggara. Saya berharap apresian seni Tanah Air bisa menyaksikannya kelak”.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau