Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Korea Utara Tak Mau Influencer Promosikan Wisatanya

Kompas.com - 09/07/2025, 10:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Utara melarang akses media, khususnya para influencer, YouTuber, jurnalis, dan blogger Barat untuk datang dan mempromosikan pariwisata di sana.

Dikutip dari Travel and Tour World dan The Korea Times, Rabu (9/7/2025), kegiatan promosi wisata di Korea Utara ini termasuk dalam rangkaian Pameran Dagang Internasional Musim Gugur Pyongyang.

Pameran dagang terbesar di Korea Utara ini digelar terbatas sebagai upaya Korea Utara dalam merambah ekonomi global.

Baca juga: Kim Jong Un Sulap Kawasan Uji Coba Rudal Jadi Tempat Wisata, Tertarik Datang?

Acara yang dijadwalkan mulai 24 Oktober sampai 1 November 2025 itu juga bertujuan untuk mengenalkan Korea Utara sebagai pemain dalam perdagangan internasional.

Akan ada lebih dari 450 stand yang hadir memamerkan berbagai produk mulai dari teknologi, energi, farmasi, dan barang-barang konsumen.

Larangan ketat terhadap media hingga influencer barat ini dilakukan karena adanya indikasi kekhawatiran Korea Utara dalam penggambaran negara tersebut di media sosial.

Para konten kreator yang bekerja secara independen ini dikhawatirkan dapat menampilkan citra yang berbeda dari narasi yang ingin diproyeksikan oleh rezim tersebut.

Baca juga: Gunung Paektu Masuk Geopark Global UNESCO, Tempat Legendaris di Korea Utara

Takut Citra Buruk

Foto yang diambil pada Selasa (24/6/2025) dan dirilis oleh media resmi Korea Utara KCNA pada tanggal Kamis (26/6/2025) ini memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan putrinya Kim Ju Ae sedang mengunjungi kawasan wisata pesisir Wonsan Kalma di Provinsi Kangwon, Korea Utara.KCNA via AFP Foto yang diambil pada Selasa (24/6/2025) dan dirilis oleh media resmi Korea Utara KCNA pada tanggal Kamis (26/6/2025) ini memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan putrinya Kim Ju Ae sedang mengunjungi kawasan wisata pesisir Wonsan Kalma di Provinsi Kangwon, Korea Utara.
Pengecualian terhadap media dan influencer asing ini pula menjadi upaya Korea Utara untuk memastikan bahwa semua materi yang dibagikan kepada dunia sejalan dengan citra yang telah dikurasi dengan cermat.

Young Pioneer Tours, biro perjalanan yang berbasis di China dan akan ikut dalam tur acara tersebut, mengonfirmasi bahwa larangan terhadap media hingga influencer asing ini datang langsung dari otoritas Korea Utara.

Pemerintah negara tersebut telah menjelaskan bahwa mereka ingin menghindari konten yang tidak diberi sanksi yang mungkin menunjukkan sisi Korea Utara yang dapat merusak reputasinya.

Sebagaimana yang diketahui, kreator atau pembuat konten memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan menerbitkan konten sesuai keinginan mereka sendiri.

Hal ini dinilai dapat menimbulkan risiko yang signifikan terhadap lingkungan media yang dikontrol ketat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Korea Utara.

Sementara itu, pengunjung asing yang diizinkan ikut dalam acara tersebut, seperti atlet dan delegasi bisnis

Baca juga: Sempat Dibuka untuk Turis, Korea Utara Kembali Tutup Kunjungan Wisata

Halaman:


Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau