Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Daftar Umrah Kini Beralih ke Digital, Apa yang Berubah?

Kompas.com - 29/08/2025, 14:40 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Regulasi pendaftaran ibadah umrah kini sudah beralih ke digital. Nantinya, semua urusan terkait administrasi hingga akomodasi yang diperlukan selama umrah akan terpusat di satu sistem bernama Nusuk /Nusuk Masar.

"Arab Saudi punya yang namanya platform Nusuk Masar, semuanya dalam satu sistem," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di Kementerian Agama Republik Indonesia, Hilman Latief dalam acara Garuda Umrah Festival 2025 di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

Sebagai informasi, Nusuk merupakan layanan yang dihadirkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk jamaah asing yang hendak mengajukan visa umrah. Layanan ini bersifat digital atau daring yang bisa diakses tanpa perantara.

Di dalam layanan nusuk ini, semua aspek yang dibutuhkan oleh calon jamaah akan terintegrasi. Mulai dari pemesanan visa umrah, akomodasi, transportasi, dan tur sesuai kebutuhan.

Lantas apa yang berubah setelah peralihan menjadi sistem digital ini?

Baca juga: Cara Dapat Cashback Hingga Rp 5 Juta di Garuda Indonesia Umrah Festival 2025

Dalam acara Garuda Umrah Festival 2025, KOMPAS.com berbincang dengan beberapa travel agent umrah. Salah satunya dengan Direktur agen perjalanan umrah resmi, Khalifah Asia, bernama Silvia Indriani.

Menurut penjelasan Silvia, dengan hadirnya sistem digitalisasi melalui Nusuk ini, perjalanan umrah setiap calon jamaah harus dilakukan via travel agent.

Meskipun layanan Nusuk bisa diisi oleh siapapun secara mandiri, tetapi untuk jemaah Indonesia wajib berangkat lewat agen resmi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

"Harus lewat travel agent PPIU kalau jamaah Indonesia, karena visanya dari travel agent," kata Silvia kepada Kompas.com, di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

Silvia menjelaskan, di dalam sistem nusuk, akomodasi yang dipesan harus memiliki izin tasreh, atau izin resmi dari Arab Saudi. Jadi, tanpa hotel yang sah di sistem, maka visa umrah tidak akan diterbitkan.

Baca juga: Garuda Umrah Travel Festival Digelar Mulai 29 Agustus, Ada Cashbak hingga Rp 5 Juta

Sederhananya, layanan Nusuk ini memang membuka opsi untuk umrah mandiri. Tetapi, khusus jamaah Indonesia, Kementerian Agama RI mewajibkan jamaah Indonesia berangkat lewat travel resmi (PPIU).

Alurnya, kata Silvia, setelah jamaah mendaftar ke pihak PPIU yang berizin resmi Kemenag RI, jamaah akan diminta untuk mengumpulkan berkas administrasi yang diperlukan.

Setelah itu, pihak PPIU akan memasukan data jamaah ke dalam sisten Nusuk. Termasuk dalam hal ini pilihan akomodasi, transportasi, yang juga sudah beriizin dari pihak Arab Saudi.

Dari data yang telah terkumpul, sistem Nusuk akan melakukan verifikasi data jamaah dan pemesanan. Jika semua data sesuai, maka permohonan visa bisa diproses.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau