KOMPAS.com - DAMRI kini menghadirkan solusi perjalanan darat yang nyaman, tepat waktu, dan andal melalui layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) rute Jakarta–Yogyakarta via Tol Trans Jawa.
Mengusung konsep point to point, layanan ini menjamin ketepatan waktu sekaligus kenyamanan pelanggan dengan pilihan kelas eksekutif mulai dari Rp225.000.
Rute perjalanan DAMRI menghubungkan berbagai titik strategis, antara lain Stasiun DAMRI Ciputat, Stasiun DAMRI Kemayoran, Terminal Pulogebang, Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, Klaten, hingga tiba di Stasiun DAMRI Yogyakarta.
Dengan dukungan akses Tol Trans Jawa, perjalanan berlangsung lebih cepat, efisien, dan minim hambatan.
Baca juga: DAMRI Buka Rute dari Tanjung Barat ke Bandara Soetta, Tiket Mulai Rp 80.000
Skema point to point memungkinkan bus beroperasi optimal tanpa banyak pemberhentian tidak terjadwal, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih pasti dan nyaman.
Untuk perjalanan rute Jakarta–Yogyakarta (PP) ini, DAMRI menawarkan harga yang cukup kompetitif.
Tarif khusus mulai Rp 225.000 tersedia dari Stasiun DAMRI Kemayoran dan Terminal Pulogebang. Sementara itu, keberangkatan dari Stasiun DAMRI Ciputat dibanderol Rp 240.000.
Dengan adanya perbedaan tarif ini, pelanggan dapat memilih titik keberangkatan yang paling sesuai dan nyaman.
General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Teguh Aditya Dharma, menjelaskan bahwa layanan kelas eksekutif telah dilengkapi berbagai fasilitas unggulan.
“Layanan makan selama perjalanan, kamera keamanan untuk menjamin keselamatan pelanggan, charger pada setiap kursi untuk kenyamanan perjalanan, dan Captain (pramudi) profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik,” kata dia dalam rilis resmi yang Kompas.com terima, Minggu (31/8/2025).
Baca juga: DAMRI Hadirkan Bus Khusus Pedagang dan Petani
Lebih lanjut, Teguh menegaskan bahwa layanan ini tidak hanya berfokus pada kenyamanan, tetapi juga pada manfaat yang lebih luas.
“DAMRI berharap layanan rute Jakarta – Yogyakarta ini dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata di kedua kota, serta menjadi solusi transportasi andalan yang mengedepankan ketepatan waktu dan kenyamanan," sambung dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini