Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pantai Glagah Kulon Progo, Ada Atraksi Kapal Hias Nyi Roro Kidul

Kompas.com - 04/10/2025, 16:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Suasana di kawasan wisata Laguna Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tampak lebih semarak dari hari biasanya.

Sebanyak 45 perahu wisata yang biasanya melayani pengunjung laguna tampil meriah dengan berbagai hiasan dalam Gelagah Lagoon Festival.

Perahu-perahu wisata yang biasa disebut jukung dan digerakkan dengan mesin tempel itu tampil berbeda dengan beragam dekorasi dan tema unik mulai dari unsur budaya lokal menghiasi badan perahu. 

Baca juga: Ke Pantai Glagah di Kulon Progo, Sekalian Nonton Turnamen Voli Pantai Nasional

Warna-warni ornamen membuat laguna tampak seperti panggung terapung yang memesona, memberikan hiburan tersendiri bagi para pengunjung yang tengah bersantai di warung makan sekitar laguna.

Meskipun sebagian peserta masih tampil minimalis, menggunakan bahan dan peralatan sederhana, antusiasme serta semangat berkreasi tetap mendominasi jalannya acara.

Dorong daya tarik wisata laguna

Perahu yang biasa mengangkut wisatawan berdandan cantik dengan hiasan penuh warna bikin laguna jadi semarak di komplek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Perahu yang biasa mengangkut wisatawan berdandan cantik dengan hiasan penuh warna bikin laguna jadi semarak di komplek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Sutarman, menyampaikan lomba perahu hias ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata Glagah, termasuk laguna.

“Hari ini kita mengadakan lomba perahu hias yang diikuti oleh kapal-kapal wisata. Tujuannya, selain memberi ruang kompetisi kepada pemilik kapal, juga meningkatkan nilai artistik perahu agar wisatawan makin tertarik,” ujar Sutarman.

Laguna Glagah merupakan bagian dari destinasi wisata Pantai Glagah Indah yang dikenal dengan pasir hitamnya.

Lokasi laguna yang menjorok ke daratan menawarkan suasana yang lebih teduh berkat pepohonan cemara, serta menjadi titik populer bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana berbeda dari pantai.

Baca juga: Nglarak Blarak, Tradisi Unik Kulon Progo yang Tetap Bertahan

Airnya dimanfaatkan untuk wisata perahu, sementara area berpasirnya sering digunakan untuk aktivitas berkemah.

Dalam lomba ini, setiap kapal melakukan parade (defile) di depan juri dan wisatawan. Aspek yang dinilai meliputi artistik, kesesuaian tema, dan performa saat parade.

Tema tahun ini mengangkat kekayaan budaya Kulon Progo seperti "Gunungan", "Binangun", dan "Kertaraharja", yang sejalan dengan branding pariwisata Kulon Progo: Sambang Gunung Sambang Segoro.

Setiap perahu mengembangkan temanya masing-masing. Ada yang menampilkan hajatan pernikahan, nelayan, pesawat, burung yang membawa rumah adat jawa, dan lainnya.

Perahu yang biasa mengangkut wisatawan berdandan cantik dengan hiasan penuh warna bikin laguna jadi semarak di komplek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Perahu yang biasa mengangkut wisatawan berdandan cantik dengan hiasan penuh warna bikin laguna jadi semarak di komplek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari puluhan perahu, satu perahu hias mendapat perhatian besar karena mengangkat mitos pesisir selatan seperti Nyi Roro Kidul. Salah seorang anggota dari perahu bertuliskan "Malindo" ini, Nani Umayati menceritakan perahu hias itu hasil pikiran dirinya bersama kedua adiknya, Nuni dan Nanda. 

Ketiganya merupakan seniman tari, sehingga totalitas mereka tercermin dari kostum penari, hiasan bunga segar, hingga efek asap yang memperkuat nuansa mistis sang ratu laut selatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau