Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sisi Lain Bunaken Pemanja Mata

Kompas.com - 26/10/2015, 15:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

MINAHASA UTARA, KOMPAS.com - Kini warga Minahasa Utara dapat tersenyum lebar. Pemerintah daerah memprioritaskan obyek wisata bahari untuk menarik wisatawan. Pantai Pal, terletak di desa Marrinsow, Kecamatan Likupang Timur, jadi saksi pertama Minahasa Utara bangkit mengembangkan wisata bahari.

Tersembunyi di balik bukit, Pal wajib dikunjungi saat menginjak tanah Minahasa. Terletak kurang lebih 31 Kilometer dari Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Pantai Pal menawari sejumlah kemanjaan mata. Mulai dari pasir putih, air laut yang jernih, serta wahana wisata bahari seperti snorkeling, diving, dan permainan air turut serta meramaikan pantai yang belum lama dikembangkan ini.

"Ini pantainya kata teman bagus. Ternyata benar, sampai ke sini nggak kecewa," kata Maria (18), mahasiswi Universitas Negeri Manado di Pantai Pal, Minggu (25/10/2015).

Pantai Pal sendiri baru mencuat ke khalayak pada aval tahun 2015. Kondisi pantai yang bersih dan cukup luas, jadi daya tarik warga Minahasa Utara dan sekitarnya untuk berkunjung. Saat pertama kali booming, pantai di Minahasa Utara ini minim fasilitas. Tak ada tempat untuk berteduh atau pun fasilitas pemandian.

Melihat antusiasme warga dan kurangnya fasilitas, pemda setempat akhirnya turun tangan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Vemi Pangkerego menjelaskan pantai baru ini langsung dilirik pemerintah untuk dijadikan tempat Festival Bunaken 2015. Ia pun memberanikan diri datang ke Kementerian Pariwisata untuk meminta dukungan terselenggaranya acara tahunan ini.

"Intinya buat promosi. Jadi sering ada yang tanya, Minahasa Utara itu ada di sebelah mana di peta? Itu lah sebabnya saya mampir ke kementerian dan kami mangat membutuhkan promosi wisata bahari. Kebetulan ada ketersediaan anggaran untuk itu," kata Vemi di Pantai Pal, Minggu (25/10).

Meskipun Bunaken tarletak di Manado, Sulawesi Utara. Namun, pemerintah provinsi telah menetapkan sejumlah tempat di Minahasa Utara masuk dalam kawasan Taman Laut Bunaken.

"Jadi Bunaken itu sudah ditetapkan ada beberapa titik masuk di Bunaken, yakni di Pulau Naeng, Mantehage dan kawasan pinggir Pantai Wori. Ini (Pantai Pal) masuk kategori ini," kata Vemi.

Target saat ini dari pemerintah untuk Pantai Pal yakni menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Pada beberapa kesempatan, misalnya pada hari Sabtu dan libur, pantai ramai dikunjungi.

"Tapi kami juga sadar soal infrastruktur jalan yang masih belum baik untuk menuju pantai ini. Tahun depan kami sudah kerjasama dennen SKPD terkait, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum juga Dinas Kelautan untuk memperbaiki akses," kata Vemi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau