Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Kompas.com - 18/09/2024, 14:23 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan.

Sejak 2020, Kemendikbudristek berupaya mengubah cara pandang ekosistem pendidikan terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melalui gerakan Merdeka Belajar.

Inisiatif tersebut mencakup penyediaan fasilitas TIK, pemberian akun belajar.id untuk guru dan murid, serta penghadiran berbagai platform penunjang dan pelatihan untuk pengembangan kapasitas guru.

Dukungan Kemendikbudristek ini saling berhubungan, sehingga guru dan murid dapat mengakses berbagai platform untuk mendukung proses pembelajaran berkualitas.

Baca juga: Komisi X DPR: Guru Harus Kreatif Manfaatkan Perangkat TIK

Dengan pemanfaatan TIK yang optimal diharapkan tercipta pembelajaran yang lebih efektif, kolaboratif, dan menyenangkan sesuai dengan perkembangan zaman.

Salah satu contoh nyata dari dampak positif transformasi digital tersebut terlihat dari Cicah Sarianingsih (59), guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) .

Dengan adanya akun belajar.id dan berbagai platform pembelajaran, Cicah dapat belajar secara mandiri dan menghadirkan metode pembelajaran yang lebih interaktif.

Meskipun sekolahnya berada jauh dari kota besar, murid-murid Cicah sangat menyukai kegiatan belajar yang berbasis teknologi.

“Guru mau tidak mau harus mencari tahu dan mengikuti perkembangan. Saya orang yang terbuka dan suka belajar meskipun sudah mau pensiun,” kata Cicah, yang telah mengajar selama 39 tahun.

Baca juga: Puisi Nadiem: Transformasi Butuh Sabar, Saya Titip Merdeka Belajar

Ia mengakui bahwa perkembangan teknologi telah membuat proses mengajar menjadi lebih mudah.

Dengan menggunakan aplikasi seperti Canva, Cicah dapat menciptakan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik, tanpa harus membuat semuanya dari awal.

“Jadi semua bidang studi kini saya punya medianya. Bahkan sekarang dengan bantuan artificial intelligence (AI) kita bisa terbantu menyusun (kerangka) modul pembelajaran,” ucapnya yang bermula mengetahui aplikasi tersebut dari akun belajar.id.

Cicah menjelaskan bahwa banyak media pembelajaran interaktif yang dapat diakses secara gratis melalui internet, meskipun ada beberapa batasan.

Baca juga: 8 Platform Bisa Diakses Akun Belajar.id, Dana BOS hingga Rapor Pendidikan

Selain menggunakan Canva, ia juga memanfaatkan platform lain seperti Word Wall dan Quizizz. Dengan alat-alat ini, Cicah dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, membuat proses belajar menjadi lebih menarik bagi murid-muridnya.

Selain Cicah, guru di SLBN 11 Jakarta, Darma Kusumah, juga merasakan manfaat dari inisiatif Kemendikbudristek.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau