Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

President University Perbarui Kurikulum Interior Design, Integrasikan Elemen Bisnis Hospitality dan Pariwisata

Kompas.com - 29/09/2024, 10:23 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program studi (prodi) Interior Design President University melakukan pembaruan kurikulum guna meningkatkan kualitas pendidikan, yaitu kurikulum Hospitality and Tourism Business. Kurikulum tersebut mulai dijalankan bagi mahasiswa baru angkatan 2024-2025.

Dosen Prodi Interior Design President University Prabu Wardono mengatakan, kurikulum tersebut sudah dinyatakan dalam visi dan misi prodi.

"Jadi, kurikulum Hospitality and Tourism Business sudah nyata-nyata ada di dalam kode kurikulum. Bukan hanya sekadar di dalam silabus atau konten kuliahnya saja, tetapi nama mata kuliahnya pun sudah terungkap eksplisit,” ujar Prabu dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/9/2024).

Sebagai contoh, kode mata kuliah trend and lifestyle, design for tourism, design for hospitality, dan estetika Nusantara, disertakan secara eksplisit dalam kode kolom.

Baca juga: Mahasiswa President University Sabet 4 Medali di Global Hackathon Startup Korea

β€œHal itu belum pernah ada di kode kolom pada kampus lain," jelas Prabu.

Menurut alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, kurikulum tersebut juga akan menjadi sumber daya desain yang bernilai tinggi.

Hal itu dikarenakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sangat kaya dan beragam, seperti Candi Borobudur yang telah ditetapkan UNESCO sebagai World Culure Heritage.

TCandi Borobudur juga masuk Guinness World of Records sebagai The Largest Buddhist Temple in The World. Hal ini merupakan potensi besar untuk dieksplorasi lebih dalam oleh para mahasiswa.

Kaprodi Interior Design, Pratiwi Purnama Suradhuhita, mengatakan, kurikulum anyar yang baru diusung emiliki keunikan dan keunggulan yang tak dimiliki prodi interior desain di kampus lain. Sehungga relevan bagi alumnus President University untuk memiliki kemampuan dalam mendesain produk-produk industri pariwisata dan hospitality.Dok. President University Kaprodi Interior Design, Pratiwi Purnama Suradhuhita, mengatakan, kurikulum anyar yang baru diusung emiliki keunikan dan keunggulan yang tak dimiliki prodi interior desain di kampus lain. Sehungga relevan bagi alumnus President University untuk memiliki kemampuan dalam mendesain produk-produk industri pariwisata dan hospitality.

Baca juga: 85 Persen Alumnus Prodi DKV President University Raih Pekerjaan yang Relevan Sesuai Keilmuan

"Desain interior menjadi salah satu alat yang sangat strategis untuk bisa mengangkat seluruh nilai-nilai melalui representasi pariwisata, hotel, restoran, kafe, dan tempat hiburan,” terang Prabu.

Ia melanjutkan, setiap destinasi wisata juga membutuhkan tenaga-tenaga desainer. Oleh karena itu, alumnus President University dapat mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki guna mendukung sektor pariwisata.

Sementara itu, Kaprodi Interior Design, Pratiwi Purnama Suradhuhita, mengatakan, kurikulum anyar tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk menciptakan ruang interior yang fungsional dan estetis. Utamanya, berfokus pada kekayaan budaya dan parwisata Indonesia.

"Kurikulum baru tersebut memiliki keunikan dan keunggulan yang tak dimiliki prodi interior desain di kampus lain. Saya pikir akan lebih relevan kalau lulusan-lulusan President University punya keunggulan dalam mendesain produk-produk industri pariwisata dan hospitalitiy," ujar Pratiwi.

Baca juga: Prodi Arsitektur President University Unjuk Gigi di Simposium Internasional Kyoto

Adapun Dekan Fakuktas Arts, Design and Architecture, Agus Canny, menambahkan, President University menekankan pada kurikulum Hospitality and Toruism karena sejalan dengan apa yang sudah dikembangkan oleh Jababeka grup melalui proyek pembangunan hunian, ruko, apartemen, perkantoran hingga vila dan resort.

"Sehingga mahasiswa nantinya dapat memanfaatkan pengembangan jejaring Prodi Interior Design President University masuk ke 2.000 perusahaan industri, baik nasional bahkan internasional yang ada disini," jelas Agus.

Pihaknya juga sudah melakukan berbagai kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan pariwisata, seperti Tanjung Lesung SEZ (Special Economic Zone) sebagai kawasan ekonomi khusus Pariwisata Indonesia, dan Morotai SEZ.

"Kerja sama tersebut bertujuan untuk memudahkan mahasiswa Prodi Interior Design dapat melakukan praktik kerja magang ataupun bekerja setelah mereka lulus," jelas Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau