KOMPAS.com - Sekolah Cikal merupakan salah satu sekolah menengah atas (SMA) berbasis kompetensi di Jakarta yang menjadi pilihan banyak orangtua.
Pasalnya, sekolah tersebut berkomitmen memberikan pendampingan kepada murid-muridnya sejak dini, mulai dari pemetaan minat dan bakat, hingga pemilihan program studi dan universitas impian.
Wakil Kepala SMA Cikal Amri Setu sekaligus International Baccalaureate Diploma Programme (IBDP) Coordinator Anggi Puspita Swardhani mengatakan, SMA Cikal Amri Setu siap mendampingi para murid melangkah menuju bangku kuliah.
“Persiapan memilih dan menuju universitas bahkan sudah dilakukan sejak anak-anak menduduki bangku kelas 7 SMP,” ucapnya lewat siaran pers, Senin (24/2/2025).
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika orangtua menyekolahkan anak-anaknya di Sekolah Cikal. Berikut penjelasannya:
Sekolah Cikal Amri Setu telah memulai pendampingan para murid untuk mencapai bidang yang menjadi minat dan bakatnya sejak SMP melalui Cikal Career Chat.
Anggi menyebutkan bahwa kegiatan tersebut adalah sarana bagi para murid untuk mengenal variasi profesi dan bidang karier.
Ia menjelaskan, program belajar SMP-SMA Cikal menjadi ruang bagi murid untuk menemukan dan mengembangkan bakat dan minat mereka, sehingga bisa dijadikan arah karier masa depan.
“Sejak kelas 7 SMP, para murid sudah diikutsertakan pada kegiatan Career Chat, yang merupakan ajang kenal dan bincang profesi dari berbagai bidang. Para murid menghadiri sesi-sesi yang menjadi arah dan minatnya,” tutur Anggi.
Setelah siswa meraih pengalaman mengikuti Cikal Career Chat, mereka bakal diikutsertakan dalam asesmen pemetaan minat dan bakat iStart Strong Test.
Baca juga: Pendekatan Kurikulum dan Budaya Sekolah, Kunci Internalisasi Kompetensi Sekolah Cikal Bandung
Tes pemetaan itu diikuti oleh siswa kelas 9 SMP yang bakal membantu mereka menentukan langkah ke jenjang SMA.
Anggi menjelaskan, tujuan tes tersebut adalah melihat minat dan bakat murid secara mendalam.
“Caranya dengan mengelompokkan murid-murid berdasarkan kekuatan atau kecakapan mereka, seperti menggunakan teori Holland,” ucapnya.
Setelah tes tersebut, siswa akan mengikuti Strong Test di kelas 10 SMA Cikal Amri Setu. Hasil tes ini diharapkan bisa memberitahu murid mengenai kemampuan mereka beserta rekomendasi profesi atau bidang yang bisa ditekuni.
“Strong Test bisa menjadi bahan diskusi bagi murid untuk memilih atau menentukan jurusan kuliah nanti,” tutur Anggi.
Baca juga: Siswa Sekolah Cikal Surabaya Raih 46 Medali Kompetisi Matematika Internasional