KOMPAS.com - Kuliah S2 tak pernah ada di benak Muhammad Rusydan Mirwan Hadid yang akrab disapa Rusydan.
Namun kenyataannya saat ini ia sedang menempuh studi S2 dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di University of Edinburgh, Skotlandia, Inggris Raya. Program studi yang ia ambil ialah Master of Environment, Culture, Society.
“Dari awal, saya tidak pernah terpikir untuk lanjut S2,” ungkapnya, dikutip dari situs Unair, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Garuda Indonesia Beri Beasiswa di Unnur Bandung bagi Alumni SMA Tarnus
Rusydan merupakan alumnus S1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur.
Tekadnya untuk menjalankan studi lanjut baru muncul setelah lulus S1 didorong keinginannya untuk mendalami isu lingkungan.
“Di Ekokritik, kami belajar bagaimana karya sastra bisa memunculkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini mendorong saya untuk lebih mendalami isu lingkungan secara lebih luas,” jelasnya.
Baca juga: 8 Beasiswa S1 ke Luar Negeri bagi Siswa SMA, Ada Biaya Hidup Rp 147 Juta Per Tahun
Selama kuliah ia sempat melihat langsung masalah di daerah tertinggal, terutama di Indonesia Timur lewat pengabdian masyarakat saat menjalankan tugas sebagai menteri koordinator di BEM Unair.
Pengalaman ini semakin memantapkan langkah Rusydan untuk menjadi mahasiswa lagi.
Ilustrasi beasiswa Kini selain belajar Rusydan juga menekuni dunia aktivisme. Pada 7 November 2025 mendatang ia akan menayangkan film dokumenter tentang kampung halamannya, Kenjeran, Surabaya.
Dokumenter tersebut merupakan hasil refleksi Rusydan tentang kampung halamannya yang menemani tumbuh kembangnya.
“Berangkat dari Kenjeran, pulang pun juga untuk Kenjeran,” pungkasnya.
Baca juga: Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Semarang Buka 100 Kuota Beasiswa Penuh Program Eropa
Melalui dokumenter tersebut ia ingin dunia tahu bahwa Indonesia memiliki daerah bernama Kenjeran yang lekat dengan kebudayaan, kearifan lokal, dan dinamika di dalamnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya