Rusia Jatuhkan 10 Drone Ukraina yang Targetkan Moskwa, Salah Satu Serangan Terbesar

MOSKWA, KOMPAS.com - Pertahanan udara Rusia pada Rabu (21/8/2024) dini hari menjatuhkan sepuluh drone Ukraina yang menargetkan Ibu Kota Moskwa.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin mengatakan, "Pembuatan pertahanan berlapis Moskwa terhadap UAV (Unmanned Aerial Vehicle) membuat kami dapat menangkis semua serangan."

"Ini salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskwa dengan drone," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa pertahanan udara Rusia menembak jatuh sepuluh drone.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut 1.250 Km Persegi di Kursk Rusia

Sobyanin juga mengungkapkan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

Serangan drone di Moskwa jarang terjadi. Rusia pada Mei 2024 menjatuhkan drone di luar ibu kota, mengakibatkan pembatasan di dua bandara utama selama kurang dari satu jam.

Kyiv berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak perang pecah pada 2022.

Serangan dilakukan sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya, dengan dalih pembalasan setimpal atas gempuran terhadap infrastruktur energinya.

Drone Ukraina juga menyerang fasilitas penyimpanan minyak di Rostov, Rusia selatan, pada Minggu (18/8/2024), memicu kebakaran besar.

Baca juga:

• Rusia Tolak Berunding dengan Ukraina akibat Kyiv Serbu Wilayah Kursk
• Ukraina Serang dan Rusak Jembatan Ketiga di Kursk Rusia
• Ukraina Klaim Serang Jembatan Lain di Wilayah Kursk Rusia, Ungkap Tujuannya

Sementara itu, kebakaran di Kota Proletarsk masih berkobar pada Selasa (20/8/2024). Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran Rusia berupaya memadamkannya.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia.

Ia mengatakan, serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan adil.

Serbuan drone itu terjadi saat Ukraina melancarkan serangan lintas batas terbesar ke wilayah Kursk, Rusia, lokasi pasukan Kyiv mengeklaim menguasai lebih dari 80 permukiman.

Baca juga: Serangan Dini Hari di Kyiv, Ukraina Duga Rusia Pakai Rudal Korea Utara