Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Garis Kontrol: Batas Berbahaya yang Memisahkan India-Pakistan

Kompas.com - 16/05/2025, 10:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Garis Kontrol (Line of Control/LoC), perbatasan de facto yang memisahkan India dan Pakistan, menyimpan ketegangan yang terus-menerus antara perdamaian rapuh dan konflik terbuka.

Hidup di sepanjang LoC berarti harus selalu waspada menghadapi ancaman yang bisa sewaktu-waktu berubah menjadi kekerasan.

Ketegangan terbaru muncul usai serangan di Pahalgam yang kembali memperparah hubungan kedua negara.

Baca juga: Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Suara tembakan terdengar silih berganti di kedua sisi LoC, merusak rumah warga dan mengubah kehidupan mereka menjadi penuh ketidakpastian.

Setidaknya 16 orang tewas di pihak India, sementara Pakistan mengeklaim 40 warga sipil meninggal dunia, meski angka pastinya belum bisa dipastikan secara langsung akibat insiden penembakan tersebut.

“Keluarga-keluarga di LoC menjadi sasaran keinginan India dan Pakistan dan menghadapi beban ketegangan yang memanas,” ujar Anam Zakaria, penulis asal Pakistan yang kini menetap di Kanada, kepada BBC.

Zakaria menambahkan, setiap kali penembakan terjadi lagi, banyak yang terdorong ke bunker, ternak dan mata pencaharian hilang, infrastruktur rumah, rumah sakit, sekolah rusak.

"Kerentanan dan ketidakstabilan yang dialami berdampak buruk pada realitas kehidupan sehari-hari mereka," jelas dia.

India dan Pakistan berbagi perbatasan sepanjang 3.323 kilometer, yang meliputi LoC sepanjang 740 kilometer dan Perbatasan Internasional (IB) sekitar 2.400 kilometer.

LoC sendiri awalnya merupakan Garis Gencatan Senjata sejak perang pertama India-Pakistan pada 1949 dan kemudian berubah nama melalui Perjanjian Simla pada 1972.

Garis ini membelah Kashmir yang menjadi wilayah sengketa, dan hingga kini dikelola bersama secara terbatas oleh kedua negara.

Baca juga: Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

LoC juga dikenal sebagai salah satu perbatasan paling termiliterisasi di dunia. Ketegangan dan konflik selalu mengintai, membuat gencatan senjata mudah runtuh begitu ada provokasi.

“Pelanggaran gencatan senjata di sini dapat berkisar dari penembakan jarak rendah hingga perampasan tanah besar-besaran hingga serangan bedah,” kata Happymon Jacob, pakar kebijakan luar negeri dari Universitas Jawaharlal Nehru (JNU), Delhi.

Menurut banyak ahli, LoC adalah contoh nyata perbatasan yang dibuat dengan darah, ditempa melalui konflik.

“Garis ini dipahat oleh India dan Pakistan, dimiliterisasi dan dipersenjatai, tanpa memperhitungkan warga Kashmir yang tinggal di sana,” imbuhnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau