Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Gempa, Ratusan Napi Kabur dari Penjara Pakistan

Kompas.com - 03/06/2025, 18:08 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Reuters

KARACHI, KOMPAS.com – Suasana panik akibat gempa bumi pada Senin (2/6/2024) malam mengakibatkan lebih dari 200 narapidana melarikan diri dari Lapas Distrik Malir di Kota Karachi, Pakistan.

Kejadian ini berlangsung menjelang tengah malam dan berlanjut hingga Selasa dini hari, ketika ratusan tahanan diizinkan keluar dari sel mereka dan berkumpul di halaman penjara karena guncangan gempa.

“Ada kepanikan karena getaran gempa,” kata Zia-ul-Hasan Lanjar, Menteri Hukum Provinsi Sindh, kepada wartawan.

Baca juga: Bantu 10 Napi Kabur dari Penjara, Petugas Ini Mengaku Diancam

Namun, situasi berubah kacau ketika para napi menyerang petugas, merebut senjata mereka, dan melepaskan tembakan. 

Mereka lalu menjebol pintu utama dan melarikan diri, bahkan berhasil melewati aparat paramiliter yang berjaga.

Kepala Polisi Provinsi Ghulam Nabi Memon mengonfirmasi bahwa setidaknya satu napi tewas dan tiga petugas penjara terluka dalam insiden tersebut.

Seorang penjaga keamanan kompleks perumahan di seberang penjara, Bukhsh, mengatakan kepada Reuters bahwa ia mendengar suara tembakan cukup lama sebelum melihat para napi berhamburan keluar.

“Saya mendengar suara tembakan cukup lama, lalu beberapa saat kemudian para napi berlarian keluar penjara,” ujar Bukhsh. 

Ia juga menyebut bahwa beberapa napi sempat masuk ke area apartemen sebelum diamankan polisi.

Menurut laporan Reuters pada Selasa pagi, kaca-kaca pecah dan peralatan elektronik rusak di lokasi penjara. 

Ruangan pertemuan tahanan dengan keluarga pun tampak dijarah. Sejumlah anggota keluarga napi terlihat menunggu dengan cemas di luar kompleks penjara.

Diketahui, penjara Distrik Malir yang terletak di kota terbesar Pakistan itu diketahui menampung sekitar 6.000 narapidana. 

Menurut Lanjar, peristiwa ini merupakan salah satu aksi kabur napi terbesar yang pernah terjadi di negara itu.

Cuplikan televisi lokal memperlihatkan para napi berlari di berbagai penjuru wilayah Malir, sebagian dari mereka tanpa alas kaki, sementara polisi melakukan pengejaran sepanjang malam.

Baca juga: Bongkar Toilet Dini Hari, Cara 10 Napi Kabur dari Penjara Orleans AS

Arshad Shah, Kepala Lapas Distrik Malir, mengatakan kepada media bahwa hanya ada 28 petugas penjaga malam saat kejadian. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau