LONDON, KOMPAS.com - Sebuah pesawat jatuh sesaat setelah lepas landas di Bandara London Southend, Inggris, Minggu (13/7/2025) sore. Insiden ini memicu ledakan besar dan kobaran api di langit, disertai asap hitam pekat yang mengepul dari lokasi kejadian.
Berdasarkan data pelacakan penerbangan, pesawat yang terlibat kecelakaan itu adalah Beech B200 Super King Air, pesawat buatan Amerika Serikat (AS) dengan mesin turbin jet.
Pesawat ini memiliki panjang sekitar 12 meter dan berkapasitas lebih dari 20 orang. Umumnya, pesawat jenis ini digunakan untuk penerbangan carter jarak pendek, pengiriman barang ringan, hingga evakuasi medis.
Baca juga: Pilot Sempat Lambaikan Tangan Sebelum Pesawat Jatuh di Bandara London
Menurut laporan situs carter komersial, pesawat yang jatuh terdaftar dengan nomor registrasi PH-ZAZ. Pesawat tersebut diketahui dikonfigurasi sebagai jet pribadi mewah dengan delapan kursi berbalut kulit.
Operatornya adalah Zeusch Aviation, perusahaan asal Belanda yang mengkhususkan diri dalam layanan evakuasi medis, penerbangan transplantasi, serta penerbangan carter pribadi.
Pada Juni lalu, perusahaan itu sempat mengunggah foto di LinkedIn yang memperlihatkan pesawat serupa digunakan untuk menerbangkan pasien perawatan kritis dari Jersey ke Skotlandia.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan Zeusch Aviation SUZ1 terlibat dalam kecelakaan hari ini di Bandara London Southend," terang pernyataan resmi pihak Zeusch Aviation pada Minggu malam.
"Kami secara aktif mendukung pihak berwenang dalam penyelidikan dan akan memberikan informasi terbaru di halaman ini segera setelah informasi lebih lanjut tersedia. Doa kami bersama semua orang yang terdampak,” imbuh pernyataan itu.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Bandara London, Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Kejadian
Data dari Flightradar menyebut, pesawat itu lepas landas dari Bandara Southend pada pukul 15.48 waktu setempat, menuju Lelystad, Belanda.
Sebelumnya, pesawat sempat terbang dari Athena ke Bandara Pula, Kroasia, lalu melanjutkan penerbangan selama tiga jam menuju Southend.
Layanan darurat, termasuk Kepolisian Essex, Layanan Ambulans East of England, serta Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Wilayah Essex, menerima laporan insiden beberapa menit sebelum pukul 16.00.
Polisi menyebutnya sebagai insiden serius, dan garis polisi akan tetap diberlakukan hingga Senin pagi.
Sejumlah saksi mata melaporkan melihat pesawat lepas landas, namun hanya dalam hitungan detik pesawat menukik dengan hidung lebih dulu menghantam tanah.
Saat ini, seluruh penerbangan menuju dan dari Bandara Southend telah dibatalkan. Pihak bandara juga memastikan akan menutup operasional hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pihak The Independent telah menghubungi Zeusch Aviation untuk mendapatkan komentar tambahan.
Baca juga: Trump Kecewa pada Putin, AS Siap Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
Sementara itu, jumlah pasti penumpang maupun korban jiwa masih belum diumumkan oleh otoritas setempat terkait kecelakaan pesawat Beech B200 tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini