Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Berhemat, Pria China Tinggal di Mobil Selama 3 Tahun

Kompas.com - 21/07/2025, 16:02 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber SCMP, Says

BEIJING, KOMPAS.COM – Seorang pria asal China memilih hidup di dalam mobil selama hampir tiga tahun demi menghemat pengeluaran.

Pria berusia 38 tahun bernama Yin, yang bekerja sebagai programmer di Beijing, mengatakan bahwa gaya hidup ini justru memberinya kenyamanan dan ketenangan.

Sehari-hari, Yin bekerja di Ibu Kota China dan kembali ke rumahnya di Tianjin—kota yang berjarak sekitar 130 kilometer—setiap akhir pekan.

Baca juga: Gaji Rp 6 Juta, Gadis Ini Pilih Ngekos di Toilet Kantor biar Hemat

Ia bangun pukul 05.30 setiap Senin pagi untuk menempuh perjalanan ke Beijing, dan kembali ke Tianjin pada Jumat sore.

“Selama tiga tahun terakhir saya tinggal di dalam mobil. Selama mobilnya cukup luas dan stasiun pengisian daya mudah ditemukan, pengalaman ini tak kalah nyaman dibanding menginap di hotel,” kata Yin, seperti dikutip dari SCMP.

Sebelum memutuskan tinggal di mobil, Yin sempat menyewa apartemen di Beijing dengan biaya sekitar 2.500 yuan per bulan (sekitar Rp 5,7 juta).

Namun, pada pertengahan 2022, ia mengganti mobilnya dengan kendaraan listrik berukuran lebih besar dan mulai merancang interiornya agar layak huni.

Kini, mobil itu telah dilengkapi kasur kecil, peralatan masak elektrik, hingga sistem karaoke.

Di dalamnya, Yin menonton televisi, menyanyi, menelepon istri dan dua anaknya, bahkan bekerja.

“Aktivitas saya setelah bekerja biasanya menonton TV, karaoke, dan menelepon keluarga. Saya juga kadang-kadang meng-coding. Tidak punya hobi lain seperti main game,” ujarnya.

“Saya biasanya tidur jam 10 atau 11 malam,” imbuhnya.

Dengan hidup di mobil, pengeluaran bulanan Yin jauh lebih rendah. Tol jalan raya antara Tianjin dan Beijing hanya memakan biaya sekitar 400 yuan (Rp 909.232), sementara biaya listrik untuk mengisi daya mobil di bawah 300 yuan (Rp 681.924).

Jika ia perlu pulang ke Tianjin pada selain akhir pekan, ia akan naik kereta dengan tiket seharga 100 yuan (Rp 227.308).

Baca juga: Demi Berhemat, Wanita Ini Tinggal di Bunker Bawah Tanah

“Satu-satunya tantangan cuma soal toilet,” katanya, sambil menambahkan bahwa ia biasa parkir di taman kota, bangun pukul 06.30, berjalan santai, lalu menyiapkan sarapan menggunakan kompor listrik kecil.

Selama musim panas, Yin mandi setiap hari dengan air dari tangki kecil di mobil. Namun, saat musim dingin, ia biasanya pulang ke Tianjin dengan kereta di hari Rabu malam untuk mandi, lalu kembali ke Beijing keesokan paginya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau