MOSKWA, KOMPAS.com – Gunung berapi Klyuchevskoy di Semenanjung Kamchatka, Rusia, mulai meletus tak lama setelah gempa besar bermagnitudo 8,8 mengguncang wilayah tersebut, Rabu (30/7/2025).
Letusan ini menambah kekhawatiran di kawasan yang memang dikenal sebagai zona geologis paling aktif di dunia.
Dalam pernyataan resminya di Telegram, Layanan Geofisika Terpadu dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengonfirmasi aktivitas vulkanik yang sedang berlangsung.
Baca juga: Mereda, Rusia Cabut Peringatan Tsunami Setelah 11 Jam
“Aliran lava panas terlihat menuruni lereng barat. Cahaya terang dan ledakan kuat juga teramati di atas kawah,” tulis lembaga tersebut.
Rekaman dari kamera pemantau seismik menunjukkan pancaran cahaya merah menyala dari puncak gunung yang mencapai ketinggian lebih dari 4.700 meter itu, menjadikannya salah satu stratovolcano tertinggi dan paling aktif di Eurasia.
Diketahui, Gunung Klyuchevskoy terletak sekitar 450 kilometer di utara ibu kota regional Petropavlovsk-Kamchatsky.
Gunung ini telah beberapa kali meletus dalam dua dekade terakhir dan secara rutin diawasi ketat oleh badan geologi Rusia.
Meski belum ada pernyataan resmi soal hubungan langsung antara gempa dan letusan, para ahli geologi mencatat bahwa waktunya berdekatan.
Baca juga: Gempa Rusia: Viral Video Dokter Tetap Operasi Pasien meski Berguncang
Gempa yang mengguncang Samudra Pasifik di lepas pantai Kamchatka pada Rabu pagi telah merusak beberapa bangunan dan melukai sejumlah warga, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
"Seismisitas tinggi di Kamchatka menjadikan wilayah ini sangat sensitif terhadap gangguan tektonik besar, dan peristiwa seperti ini berpotensi memicu aktivitas vulkanik," ujar seorang ahli vulkanologi dari lembaga penelitian Rusia yang tidak disebutkan namanya dalam laporan RIA Novosti.
Meski demikian, belum ada perintah evakuasi resmi dari pemerintah daerah. Namun, otoritas tetap dalam status siaga karena aktivitas Klyuchevskoy bisa meningkat sewaktu-waktu.
Semenanjung Kamchatka dikenal sebagai salah satu kawasan dengan konsentrasi gunung berapi aktif tertinggi di dunia.
Dihimpit oleh Samudra Pasifik dan Laut Okhotsk, wilayah ini berada tepat di atas Cincin Api Pasifik—zona rawan gempa dan letusan gunung api yang melingkari Samudra Pasifik.
Baca juga: Gempa Rusia M 8,8 Bangkitkan Kenangan Bencana Nuklir Fukushima
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini