Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan AS ke Venezuela Bisa Guncang Pasar Energi Dunia

Kompas.com - 15/10/2025, 22:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

CARACAS, KOMPAS.com - Agresi dan tekanan Amerika Serikat (AS) terhadap Venezuela dapat memengaruhi stabilitas pasar energi global.

Hal tersebut disampaikan ujar Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Menteri Hidrokarbon Venezuela, Delcy Rodriguez dalam forum Pekan Energi Rusia 2025 di Moskwa, Rabu (15/10/2025), sebagaimana dilansir Antara.

Rodriguez mengatakan, pertemuan tersebut berlangsung di tengah situasi di mana energi menjadi pusat geopolitik global dan agresi diarahkan terhadap negara-negara produsen minyak dan gas utama, termasuk Venezuela.

Baca juga: Peraih Nobel Perdamaian Asal Venezuela Dihina Presiden Sendiri, tapi Dipuji Trump

"Selama delapan pekan terakhir, kami menghadapi ancaman militer dari pemerintah Amerika Serikat yang memiliki satu tujuan utama, yaitu merebut cadangan minyak, gas, dan sumber daya besar Venezuela," ujar Rodriguez dalam sesi diskusi forum tersebut.

"Serangan militer terhadap negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia tentu akan memengaruhi peta energi internasional dan masa depan pengelolaan sumber daya ini," lanjutnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, militer AS dilaporkan berulang kali menghancurkan kapal di lepas pantai Venezuela yang diduga terlibat dalam perdagangan narkotika.

Baca juga: Profil Maria Corina Machado, Pejuang Demokrasi Venezuela Peraih Nobel Perdamaian 2025

Pihak berwenang AS menyebut operasi itu sebagai bagian dari upaya memerangi kejahatan transnasional dan penyelundupan narkoba.

Pada 19 Agustus, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan, Presiden AS Donald Trump siap menggunakan seluruh elemen kekuatan Amerika untuk memberantas perdagangan narkoba.

Hal tersebut termasuk kemungkinan melakukan operasi militer di Venezuela.

Forum Pekan Energi Rusia 2025 berlangsung di Moskwa pada 15–17 Oktober dengan kantor berita RIA Novosti sebagai mitra informasinya.

Baca juga: Bukan Unggulan, Kenapa Oposisi Venezuela Raih Nobel Kalahkan Trump?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau