6 Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Cupang

JAKARTA, KOMPAS.com-- Ikan cupang terkenal dengan kepribadian dan agresivitasnya yang kuat. Ekor dan warnanya yang cantik membuat ikan cupang menjadi favorit di kalangan penggemar akuarium.

Mereka adalah hewan yang sangat sehat selama akuarium mereka disimpan dalam kondisi yang tepat. Jika tidak, kamu kemungkinan akan mengalami beberapa penyakit paling umum pada ikan cupang.

Air akuarium harus segar dan diolah dengan zat penghilang klorin. Gunakan filter aliran rendah dan putar air selama beberapa minggu sebelum menempatkan ikan cupang di dalamnya.

Ini akan memberikan waktu bagi bakteri yang memecah amonia dalam kotoran hewan untuk berkembang biak.

Suhu air harus sekitar 26° C dan stabil. PH tidak boleh lebih asam dari 6,5 dan sebaiknya netral. Sekali seminggu, ganti 1/3 air akuarium dengan air bersih dan buang kotoran dari dasar akuarium setiap hari.

Ikan cupang juga bisa saja terserang beberapa penyakit. Untuk itu pemiliknya harus memperhatikan kondisi kesehatan ikan, agar penyakit pada ikan bisa lebih cepat ditangani.

Berikut adalah deretan penyakit yang bisa menyerang ikan cupang seperti dilansir dari My Animals, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Tidak Selalu Bertengkar, Ini 5 Alasan Ikan Cupang Melebarkan Siripnya

1. Jamur

Columnaris adalah jamur yang berkembang biak di mulut ikan cupang dan berkembang biak di akuarium dan kolam.

Sangat mudah dikenali, karena bintik-bintik seperti kapas putih muncul di sekitar mulut hewan, sirip dada, dan akhirnya di seluruh tubuh.

Penyebab jamur ini terkait dengan kebersihan air yang buruk, masalah filter, kepadatan spesimen, atau hewan menjadi stres.

Penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga kondisi lingkungan ini tetap terkendali dan dengan pembersihan akuarium yang baik.