KOMPAS.com - Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang paling digemari di seluruh dunia karena keindahan bunganya yang eksotis dan beragam.
Dengan lebih dari 25.000 spesies alami dan ratusan ribu hibrida, anggrek menawarkan pesona yang tak tertandingi.
Namun, merawat anggrek memerlukan ketelitian dan pemahaman khusus agar tanaman ini dapat tumbuh subur dan berbunga lebat.
Baca juga: 5 Cara Memupuk Tanaman Anggrek agar Berbunga Lebat
Sebelum merawat, ada baiknya Anda memahami jenis-jenis anggrek. Hal ini karena setiap jenis anggrek memiliki kebutuhan spesifik.
Phalaenopsis (Anggrek Bulan), cocok untuk pemula, tahan di lingkungan dalam ruangan dengan cahaya terang tidak langsung dan suhu 18-28°C.
Baca juga: Penyebab Daun Anggrek Mengerut dan Cara Mengatasinya
Dendrobium, tahan di iklim tropis, menyukai cahaya terang dan kelembapan tinggi, dengan suhu siang 21-29°C.
Cattleya, membutuhkan cahaya kuat dan suhu siang 21-29°C, cocok untuk yang berpengalaman.
Vanda, akar menggantung, suka cahaya terang dan kelembapan tinggi, ideal untuk teras terbuka.
Setelah mengetahui jenis anggrek, Anda harus paham bagaimana cara merawatnya dengan baik, alih-alih layu sebelum berkembang:
1. Pencahayaan yang Ideal
Menurut Master Gardener Mary Marlowe Leverette, anggrek membutuhkan cahaya terang tidak langsung untuk tumbuh optimal.
Tempatkan anggrek di dekat jendela yang menghadap timur atau selatan, tetapi hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membakar daun.
Jika daun tampak hijau tua, itu pertanda kurang cahaya, sedangkan bercak kecokelatan menunjukkan kelebihan sinar matahari.
Baca juga: 7 Fakta Anggrek Cattleya Violacea, Bunga Cantik dari Tepi Sungai Amazon
Gunakan tirai tipis atau kaca buram untuk menyaring cahaya jika diperlukan. Intensitas cahaya sekitar 60-70 persen dari sinar matahari penuh sangat ideal untuk anggrek, terutama jenis seperti Phalaenopsis dan Dendrobium.
2. Media Tanam yang Tepat