KOMPAS.com - Beberapa peralatan dapur membutuhkan daya listrik yang tidak kecil, di antaranya adalah oven dan air fryer.
Walaupun memasak hanya menyumbang sekitar 3 persen dari rata-rata penggunaan listrik rumah tangga, pemilihan peralatan masak bisa memberikan dampak signifikan pada efisiensi energi.
Jika berbicara tentang biaya operasional, air fryer biasanya lebih hemat dibanding oven listrik saat digunakan untuk memasak makanan dengan porsi yang sama.
Namun, bukan berarti oven kalah efisien. Perbedaan utama keduanya terletak pada kapasitas.
Baca juga: 5 Kekurangan Memasak dengan Air Fryer
Air fryer lebih cocok untuk porsi kecil, misalnya satu hingga dua orang, sementara oven lebih tepat digunakan saat memasak dalam jumlah besar atau untuk keluarga.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menghindari pemborosan listrik dan menyesuaikan penggunaan peralatan sesuai kebutuhan.
Air fryer bekerja dengan prinsip sirkulasi udara panas dalam ruang yang relatif kecil. Karena ukurannya lebih kompak, energi yang dibutuhkan untuk memanaskan jauh lebih sedikit dibanding oven besar.
Dengan kata lain, penggunaan air fryer bisa menghemat hingga sepertiga biaya energi. Efisiensi ini menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang tinggal sendiri, pasangan muda, atau siapa pun yang sering memasak dalam jumlah kecil.
Baca juga: Jangan Masukkan Makanan Terlalu Penuh ke Air Fryer
Hindari terlalu sering membuka laci air fryer saat memasak karena panas yang keluar akan membuat alat bekerja lebih lama dan boros listrik.
Oven memang cenderung boros, jika hanya digunakan untuk satu atau dua porsi makanan. Ukurannya yang besar membutuhkan energi ekstra untuk memanaskan ruang dalam sebelum makanan benar-benar matang.
Namun, keunggulannya adalah kapasitas. Oven bisa menampung beberapa piring makanan sekaligus, sehingga lebih efisien saat digunakan untuk memanggang banyak hidangan, seperti ayam utuh, kue, atau beberapa loyang kue
Saat memanggang, usahakan tidak membuka pintu oven terlalu sering. Setiap kali pintu terbuka, suhu bisa turun hingga 20 derajat, membuat oven bekerja lebih keras untuk kembali panas.
Baca juga: 5 Tanda Perlu Membeli Oven Baru
Selain air fryer dan oven, ada beberapa peralatan dapur lain yang bisa menjadi solusi lebih hemat listrik.