KOMPAS.com - Kasur yang bersih bukan hanya membuat tidur lebih nyaman, tapi juga mendukung kesehatan.
Namun, seiring waktu, kasur bisa berubah warna dan muncul noda kuning. Masalah ini sering membuat kasur terlihat kotor dan berbau kurang sedap.
Untungnya, noda kuning dapat diatasi dengan cara sederhana menggunakan bahan rumah tangga.
Baca juga: Bolehkah Hewan Peliharaan Tidur di Kasur Pemiliknya? Ini Kata Ahli
Noda kuning pada kasur umumnya disebabkan oleh keringat dan minyak tubuh yang menumpuk dari waktu ke waktu.
Saat minyak tubuh teroksidasi karena paparan udara, kasur bisa berubah warna menjadi kekuningan.
Faktor lain yang mempercepat noda ini adalah debu, kelembapan, serta suhu kamar yang terlalu panas.
Berbeda dengan noda urine yang sifatnya lebih spesifik, noda kuning akibat keringat biasanya muncul secara perlahan.
Noda ini sering terlihat pada bagian tengah kasur, tempat tubuh paling sering bersentuhan langsung.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kasur dari Rumah Tanpa Bantuan Profesional
Sebelum mulai membersihkan, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan agar proses pembersihan lebih maksimal:
Dengan persiapan sederhana ini, noda akan lebih mudah diatasi dan kasur tetap terjaga kebersihannya.
Baca juga: 5 Penyebab Bantal dan Kasur Bau, Ini Cara Mengatasinya dengan Mudah
Metode ini cukup populer karena menggunakan bahan rumah tangga yang mudah ditemukan. Berikut langkah-langkahnya:
Metode ini efektif untuk noda kuning ringan hingga sedang. Namun, pastikan selalu mengetes larutan pada bagian kecil kasur agar tidak merusak bahan.
Baca juga: 4 Cara Memperbaiki Kasur yang Cekung atau Kendur, Jadi Lebih Nyaman
Tidak hanya kasur, bantal juga sering terkena noda kuning. Untuk bantal yang bisa dicuci, cukup ikuti instruksi pada label dan gunakan mesin cuci.
Jika tidak bisa dicuci dengan mesin, gunakan metode serupa dengan kasur, yakni menggunakan arutan hidrogen peroksida, sabun, dan soda kue.
Untuk mengatasi bau pada bantal, tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau peppermint ke dalam larutan pembersih.
Bisa juga membuat semprotan pengharum alami dari campuran air, alkohol, dan minyak esensial untuk menyegarkan bantal.
Jika bantal sudah berusia lebih dari 2-3 tahun, bau tidak hilang, atau bentuknya sudah berubah, sebaiknya ganti dengan yang baru demi kenyamanan tidur.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Darah dari Pakaian, Seprai, dan Kasur
Agar tidak perlu sering melakukan pembersihan mendalam, pencegahan adalah kunci. Berikut tips yang bisa dilakukan: