JAKARTA, KOMPAS.com - Noda darah dari luka, goresan kecil, hingga darah haid, bisa mengenai pakaian, seprai, hingga berbagai jenis kain.
Noda darah cepat mengering dan bisa sangat sulit dihilangkan dari kain, terlebih bila noda sudah sangat lama. Noda darah yang sudah lama atau mengering meninggalkan bekas berwarna karat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Darah dari Seprai dan Kasur
Namun, untuk noda darah yang masih segar atau baru meninggalkan bekas berwarna merah yang mudah dihilangkan
Maka itu, perlu mengambil tindakan cepat begitu noda darah terjadi demi mengembalikan pakaian ke keadaan semula.
Namun, sebelum memulai, selalu periksa label perawatan untuk memastikan penghilang noda atau pemutih yang kuat tidak akan merusak kain.
Pemutih tidak boleh digunakan pada kain halus, seperti wol, sutra, mohair, kulit, spandeks, atau apa pun yang tidak mudah luntur.
Berhati-hatilah saat mencoba metode menghilangkan noda darah di internet. Meski ada banyak pengobatan rumahan, seperti hidrogen peroksida, cuka atau pasta gigi, para ahli pembersih mengatakan beberapa di antaranya bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Dilansir dari Good Housekeeping, Senin (14/7/2025), Carolyn Forté, Direktur Eksekutif Good Housekeeping Institute Cleaning Lab, berbagi cara menghilangkan noda darah dari pakaian, baik yang terbuat dari katun, poliester, linen, maupun bahan lainnya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Darah dari Kasur
Jika noda darah masih sangat segar, letakkan di bawah air dingin yang mengalir dan cobalah membilas sebanyak mungkin darah segar yang ada.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Darah dari Pakaian dan Kain
Selanjutnya, cara menghilangkan noda darah dari pakaian adalah mengoleskan hidrogen peroksida.
Oleskan hidrogen peroksida pada kain, kemudian gunakan kain tersebut untuk mengelap noda darah.
Untuk noda darah yang sangat berat dan hanya jika kainnya luntur, oleskan hidrogen peroksida dengan hati-hati langsung ke noda atau rendam noda dalam mangkuk kecil berisi hidrogen peroksida. Gosok pakaian yang terkena noda darah dengan tangan menggunakan sabun batangan dalam air dingin.
Cuci pakaian dengan mesin cuci dalam air hangat dengan pemutih yang aman untuk kain. Jika pakaian tidak tahan terhadap pemutih klorin atau pemutih non-klorin, cobalah pembersih noda.
Selalu uji coba produk baru terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pada bagian dalam jahitan atau keliman pakaian.