KOMPAS.com - Anggrek dikenal sebagai tanaman hias yang indah dan eksotis, tetapi sering kali pemiliknya kesulitan membuatnya berbunga.
Berbeda dengan tanaman lain, anggrek memerlukan kondisi khusus untuk merangsang pembungaan, terutama sebelum musim berbunga alami tiba.
Merangsang anggrek berbunga melibatkan penyesuaian cahaya, suhu, nutrisi, dan perawatan akar.
1. Penurunan Suhu Malam Hari (Temperature Drop)
Salah satu kunci utama untuk merangsang pembungaan anggrek adalah menciptakan perbedaan suhu antara siang dan malam.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Tanaman Anggrek
Kurator koleksi anggrek Smithsonian Gardens, Justin Kondrat, menjelaskan bahwa anggrek tropis seperti Phalaenopsis dan Dendrobium memerlukan penurunan suhu sekitar 10-15°C pada malam hari untuk memicu pembentukan tunas bunga.
Secara ideal, suhu siang hari 24-29°C dan malam hari 15-18°C. Di iklim tropis seperti Indonesia, ini bisa dicapai dengan memindahkan tanaman ke ruangan yang lebih sejuk di malam hari atau menggunakan AC dengan pengaturan suhu rendah.
American Orchid Society (AOS) menambahkan bahwa perubahan ini meniru kondisi alam liar di pegunungan, di mana anggrek alami mengalami fluktuasi suhu yang memicu hormon pembungaan. Lakukan ini selama 4-6 minggu untuk hasil optimal.
2. Peningkatan Intensitas Cahaya
Cahaya yang tidak mencukupi sering menjadi penyebab anggrek tidak berbunga. Master gardener dan kontributor Southern Living Mary Marlowe Leverette merekomendasikan cahaya terang tidak langsung dengan intensitas 1.000-2.500 foot-candles (sekitar 12-25 persen sinar matahari penuh) untuk merangsang pembungaan.
Baca juga: 7 Fakta Anggrek Cattleya Violacea, Bunga Cantik dari Tepi Sungai Amazon
Tempatkan anggrek di dekat jendela timur atau gunakan lampu grow light LED spektrum penuh selama 12-14 jam sehari.
Hindari sinar matahari langsung yang bisa membakar daun. AOS menyarankan untuk memantau: jika daun berwarna hijau muda dan tebal, cahaya cukup; jika hijau gelap dan tipis, tingkatkan intensitas.
Penelitian dari Royal Horticultural Society juga mendukung bahwa cahaya yang lebih terang mendorong produksi karbohidrat yang diperlukan untuk bunga.
3. Pemupukan Khusus untuk Pembungaan
Nutrisi memainkan peran krusial dalam merangsang bunga. Gunakan pupuk dengan rasio tinggi fosfor dan kalium (seperti NPK 10-30-20 atau 20-20-20 yang diencerkan) untuk mendorong pembentukan tunas bunga.