Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2025, 23:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Anggrek tidak tumbuh baik di tanah biasa karena akarnya membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Pakar dari American Orchid Society merekomendasikan media tanam berpori seperti campuran kulit kayu pinus, lumut sphagnum, perlit, atau arang hortikultura dengan pH sedikit asam (5,5-6,5).

Media ini memungkinkan drainase yang baik dan mencegah pembusukan akar. Ganti media tanam setiap 1-2 tahun untuk menjaga kesehatan akar.

Pot transparan dengan lubang drainase juga disarankan untuk memantau kondisi akar secara langsung.

3. Penyiraman yang Terukur

Kesalahan umum dalam merawat anggrek adalah penyiraman berlebihan. Justin Kondrat menekankan pentingnya siklus kering-basah.

Baca juga: Haruskah Memotong Batang Anggrek Setelah Bunganya Layu?

Siram anggrek 1-2 kali seminggu pada musim panas dan sekali seminggu pada musim dingin, menggunakan air bersuhu ruangan.

Pastikan air mengalir keluar dari lubang pot untuk menghindari genangan. Periksa akar: jika hijau dan montok, anggrek cukup air; jika keriput dan abu-abu, tanaman kekurangan air; jika hitam dan lembek, itu tanda pembusukan.

Pakar dari Baby Bio juga menambahkan bahwa anggrek lebih menyukai kelembapan dari udara, jadi semprotkan air di sekitar daun atau letakkan wadah air di dekatnya untuk menjaga kelembapan 40-70 persen.

4. Suhu dan Kelembapan

Anggrek adalah tanaman tropis yang tumbuh baik pada suhu 18-29°C di siang hari dan 12-18°C di malam hari, dengan kelembapan 40-70 persen.

Di Indonesia, kondisi ini relatif mudah dipenuhi secara alami. Untuk anggrek dalam ruangan ber-AC, gunakan pelembap udara atau letakkan tanaman di atas nampan berisi kerikil dan air untuk meningkatkan kelembapan. Hindari perubahan suhu ekstrem yang dapat mengganggu pembungaan.

Baca juga: 5 Kesalahan Fatal yang Membuat Tanaman Anggrek Mudah Layu

Jenis seperti Vanda membutuhkan kelembapan lebih tinggi, sedangkan Phalaenopsis lebih toleran terhadap kondisi standar.

5. Pemupukan yang Tepat

Pemupukan adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan dan pembungaan. Gunakan pupuk khusus anggrek yang diencerkan hingga seperempat dosis selama musim pertumbuhan (musim semi dan panas).

Hindari pemupukan berlebihan karena dapat merusak akar. Pada musim dingin, hentikan pemupukan karena pertumbuhan tanaman melambat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau