Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Fatal yang Membuat Tanaman Anggrek Mudah Layu

Kompas.com - 28/07/2025, 21:24 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

 

KOMPAS.com - Banyak pemilik anggrek menghadapi masalah seperti daun yang menguning, tanaman layu, hingga bunga yang sulit mekar. 

Meski gejalanya berbeda-beda, penyebabnya sering kali berasal dari satu kesalahan yang sama, yakni teknik penyiraman yang salah. 

Kesalahan utama yang menyebabkan anggrek gagal tumbuh 

Ilustrasi menyiram tanaman anggrek.Shutterstock/titov dmitriy Ilustrasi menyiram tanaman anggrek.

Dilansir dari The Spruce, Senin (28/7/2025), menurut Rebecca Finneran, pakar hortikultura dan mantan edukator dari Michigan State University, kesalahan terbesar dalam merawat anggrek bukan terletak pada terlalu banyak menyiram, melainkan cara menyiramnya. 

Baca juga: 7 Masalah yang Sering Menyerang Daun Anggrek

Banyak pemilik anggrek tidak menyadari bahwa penyiraman yang tidak tepat, baik itu terlalu sering, terlalu jarang, atau menyiram dengan cara yang kelir, dapat menyebabkan tanaman stres hingga mati.

Berikut adalah beberapa kesalahan menyiram anggrek yang paling umum:

Terlalu banyak menyiram 

Akar anggrek sangat rentan terhadap pembusukan. Jika media tanam terlalu lembap atau tidak memiliki drainase yang baik, akar akan menjadi lembek, berlendir, dan akhirnya mati. 

Baca juga: Penyebab Daun Anggrek Mengerut dan Cara Mengatasinya

Untuk menghindarinya, gunakan pot dengan lubang drainase dan media tanam berbasis kulit kayu yang cepat kering. 

Lakukan penyiraman hanya saat media tanam terasa mulai kering, biasanya setiap 1 hingga 2 minggu.

Terlalu sedikit menyiram 

Kurangnya air juga bisa membuat daun anggrek keriput dan tidak segar. Anggrek berasal dari hutan hujan, yang berarti tanaman ini terbiasa menerima kelembapan secara rutin. 

 Baca juga: 6 Perawatan yang Perlu Dilakukan Setelah Anggrek Berbunga

"Ketika daunnya tidak kokoh atau terlihat seperti kismis, tanaman perlu disiram dengan baik," ujar Rebecca.

Finneran menyarankan untuk merendam bagian akar anggrek ke dalam air bersuhu ruang selama satu jam setiap minggu agar akar menyerap air secara optimal.

Menyiram bagian tengah daun

Hindari menyiram langsung ke bagian tengah daun yang baru tumbuh (sering disebut sebagai "bud"). 

Rebecca mengatakan, jika air masuk ke dalam lekukan ini dan tidak menguap, bisa terjadi pembusukan yang merusak titik tumbuh tanaman. 

Baca juga: 6 Tips Menanam Anggrek untuk Pemula, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

Lebih baik, fokuskan penyiraman pada akar udara dan pastikan air mengalir perlahan melalui media tanam.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau