JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang banyak diminati dan punya nilai jual tinggi selain tampilannya yang indah.
Tanaman anggrek juga memiliki perawatan cukup mudah dan beragam manfaat, seperti memberishkan udara di dalam ruangan, sebagai dekorasi, dan dijadikan hadiah tanaman.
Baca juga: 5 Jenis Bunga Anggrek yang Paling Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula
Namun, sama dengan tanaman hias lainnya, anggrek juga rentan terserang beberapa hama dan penyakit. Kemunculan hama ini dapat menghambat pertumbuhan anggrek, bahkan membuat tanaman mati.
Maka itu, penting mengetahui jenis hama yang sering menyerang tanaman anggrek guna mengetahui cara tepat membasmi serta mencegahnya muncul kembali,
Dikutip dari Balcony Garden Web, Jumat (11/10/2024) berikut beberapa hama yang sering menyerang tanaman anggrek dan cara membasminya.
Kutu putih adalah serangga kecil bertubuh lunak dengan tekstur seperti lilin yang memakan getah anggrek, melemahkan tanaman dan menyebabkan daun menguning.
Hama ini seperti racun yang bekerja lambat, efeknya tidak langsung terasa, tetapi pada akhirnya akan membunuh anggrek.
Namun, hamaa kutu putih mudah ditemukan dan dibasmi. Caranya, bersihkan daun, batang, dan bagian anggrek yang terinfeksi dengan kapas yang telah dicelupkan ke alkohol atau semprotan minyak nimba.
Untuk mencegah kutu putih menyerang tanaman anggrek, pastikan memberikan sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman berlebihan.
Baca juga: 5 Cara Mempercepat Pertumbuhan Bunga Anggrek
Kutu daun berukuran sangat kecil, bertubuh kecil dengan warna hijau atau hitam, dan memiliki antena di bagian kepala.
Dengan ukurannya yang kecil, kutu daun dapat terbang tanpa diketahui dan diam-diam merusak tanaman anggrek
Hama ini menyerang tanaman dengan cara mengisap getah dari daun dan bunga serta mengeluarkan embun madu lengket yang kemudian menarik jamur dan semut.
Jika melihat satu kutu daun, segera menyingkirkan secara manual sebelum kutu daun berkembang biak menjadi kelompok dan koloni.
Membasmi kutu daun dapat dilakukan menggunakan aliran air yang kuat dan menggunakan sabun insektisida atau minyak hortikultura.